bakabar.com, YOGYAKARTA– Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta semua calon yang maju dalam pemilu 2019 menerima dengan ikhlas apa pun hasilnya. Termasuk, capres dan cawapres.
“Jadi saya kira kalah menang itu sesuatu yang wajar karena pilihan publik itu yang menumbuhkan suara dipilih atau tidak. Saya kira ikhlas saja,” ujar Sultan di TPS 15 Penambahan Yogyakarta seperti detikcom, Rabu (17/4/2019).
Menurut Sultan penentu suara terbanyak di pemilu adalah rakyat. Karena itu dia meminta siapapun calon yang berebut kursi di lembaga legislatif dan eksekutif menerima keputusan rakyat tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Banjarbaru Tunaikan Kewajiban Nyoblos
“Ya saya kira yang punya hak kan publik, masyarakat, disamping dirinya sendiri juga punya hak untuk menentukan pilihan,” jelasnya.
Disinggung mengenai potensi gugatan pasca pemilu, Sultan menilai langkah tersebut adalah hal yang wajar. Terlebih gugatan terhadap hasil pemilu dijamin oleh undang-undang.
“Hanya mungkin kita perlu jujur ya. Dalam arti kalau selisih suaranya ya besar, ya sebetulnya susah ya untuk dikatakan ‘kenapa saya harus kalah’, gitu. Saya kira jujur saja,” paparnya.
Sultan juga menganggap tidak perlu adanya people power dalam merespon hasil pemilu.
“Ndak lah (people power),” sebutnya.
“Ya harapan saya ya Indonesia lebih baik,” imbuh sultan.
Baca Juga:Dikecewakan Caleg, Saksi TPS Partai Perindo ke Bawaslu
Editor: Muhammad Bulkini