bakabar.com, SURABAYA - Seekor sapi kurban terjun ke waduk buatan atau bozem kawasan Krembangan, Surabaya, Rabu (28/6). Proses evakuasi memakan waktu lebih sejam menggunakan crane.
Sapi jenis Brahman tersebut awalnya hendak diangkut ke pikap. Namun, sapi itu tiba-tiba terlepas dan kabur sekitar pukul 09.30 WIB.
"Sapinya mau disembelih besok, jadi rencana dipindah ke Balai RT, tapi lepas karena tali pengikatnya terlalu tipis," ujar pemilik sapi, Wachid Sulaiman (54) kepada awak media.
Baca Juga: Prabowo Berkurban Puluhan Sapi untuk Warga Hambalang
Saat kabur, sapi tersebut loncat ke dalam bozem yang tak jauh dari lokasi. Warga pun heboh dan meminta bantuan petugas untuk mengevakuasi.
Petugas Damkar datang sekitar pukul 10.00 WIB dengan membawa kendaraan crane rescue untuk mengevakuasi sapi tersebut. Kendaraan itu biasa digunakan petugas untuk mengevakuasi mobil yang masuk ke sungai.
Awalnya, ada 3 petugas yang turun ke dalam bozem untuk mengikat sapi agar hewan kurban itu bisa dikatrol untuk naik kembali. Namun, petugas sempat kesulitan karena sapi terus memberontak saat hendak diikat.
"Karena sapi dalam kondisi masih hidup dan ketakutan saat hendak dievakuasi," kata Danton Rescue Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya, Abdul Mukti.
Baca Juga: Muhammadiyah Jakut Bakal Potong Hewan Kurban Kamis Besok
Petugas Damkar pun sampai meminta bantuan personel lain untuk melakukan proses evakuasi sapi itu. Evakuasi lantas dilanjutkan pukul 11.00 WIB saat personel lain datang.
Sapi itu akhirnya berhasil dievakuasi dari bozem yang penuh enceng gondok sekitar pukul 11.30 WIB. Dengan bantuan 6 petugas, sapi berwarna hitam itu pun selamat meski berada di dalam air selama lebih dari 1 jam.
Warga yang menyaksikan pun ikut bersorak dan bertepuk tangan saat evakuasi berhasil. Sapi itu pun langsung dibawa sang pemilik untuk diikat dan dibawa ke masjid setempat untuk kurban besok.