bakabar.com, BARABAI – Tim reserse gabungan terus memburu Herlan (45). Dalang di balik kasus pembunuhan brutal di Desa Gambah, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ini buron sejak 28 Juli lalu.
Beragam upaya dilakukan tim buru sergap guna meringkus Herlan, si residivis pembunuhan tersebut. Mulai menyisir kawasan di Batu Benawa, Hantakan, hingga Batang Alai Selatan (BAS).
“Tim sudah keluar-masuk hutan melakukan pencarian dan menyisir tempat-tempat yang diduga sebagai persembunyian Herlan,” kata Kasat Reskrim Polres HST, AKP Purnoto melalui anggota Humas, Aipda M Husaini kepada bakabar.com, Jumat (27/8).
Namun begitu, sampai hari ini upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil signifikan.
“Yang jelas kita akan terus upayakan pencarian pelaku ini,” terang Husaini.
Tim Buser Polres saat ini sudah dibantu Tim Reserse Mobile, Ditreskrimum Polda Kalsel yang dipimpin AKP Endris Ary Dinindra untuk menangkap pelaku yang diduga telah keluar dari HST.
“Akan terus kita pantau pergerakannya ke mana pun. Hingga ke luar daerah akan tetap kita cari. Yang jelas ini memerlukan waktu. Kasus yang ditangani juga banyak,” pungkas Husaini.
Kronologis Pembunuhan
Herlan menghabisi Didi Rahman yang tak lain tetangganya sendiri hanya karena permasalahan sepele.
Pembunuhan bermula pada Rabu 28 Juli ketika istri Herlan dalam keadaan mengaduh datang ke rumah Didi.
"Herlan mengamuk," ujar Istri Herlan kepada Didi yang saat itu sedang asyik mencabut uban di pintu rumahnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: