Kalsel

Sulit Bergerak, Bocah 125 Kg Tanah Laut Bercita-cita Jadi Tentara

apahabar.com, PELAIHARI – Usai dinyatakan negatif Covid-19, Achmad Irwandi langsung menjalani serangkaian pemeriksaan fisik. Irwandi bocah…

Featured-Image
Butuh empat warga untuk menggotong Ahmad Irwandi (13) sebelum dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Boejasin Pelaihari. Foto: apahabar.com/Ali Chandra 

Tempat tinggal bocah obesitas tersebut berjarak sekitar 23 kilometer dari Pelaihari, pusat Tanah Laut.

Kabar terbaru Achmad Irwandi akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Hadji Boejasin dari Puskesmas Panyipatan.

Sebelumnya Achmad Irwandi dievakuasi ke Puskesmas Panyipatan karena mengalami muntah-muntah, Jumat (6/11) sore.

Di RS Hadji Boejasin Achmad Irwandi kemudian menjalani tes usap. Di mana hasil rapid test di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin reaktif.

Dalam perawatan IGD Hadji Boejasin, kondisi bocah 14 tahun itu dilaporkan berangsur membaik.

“Kondisinya membaik muntah dan demam sudah tidak lagi. Namun belum bisa bergerak kakinya,” ujar Ayah Irwandi, Mulyadi kepada bakabar.com, Sabtu (7/11) petang.

Kabar baik lainnya, sambung Mulyadi, pihak Rumah Sakit Hadji Boejasin mengabarkan hasil swab sang anak negatif Covid-19.

“Hasilnya negatif. Namun surat hasil pemeriksaan swab belum kami terima,” katanya.

Dirinya tak kuasa menyembunyikan kegembiraannya ketika mendengar anak angkatnya tidak terinfeksi Covid-19.

“Tentunya juga menjadi kabar baik bagi warga desa kami,” jelasnya.

Tindakan medis lanjutan untuk anak berbobot 125 kilogram tersebut, kata dia, masih menunggu arahan dari dokter.

“Kami menunggu instruksi dari dokter bagaimana penanganan anak kami selanjutnya,”katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Tanah Laut Hj Nina Sandra juga membenarkan hasil swab Achmad Riswandi.

“Hasilnya negatif, baru saja keluar hasil swab,” katanya.

Hasil swab Achmad Irwandi lebih cepat dari perkiraan tim medis Puskesmas Panyipatan.

“Tentu cukup cepat dari penyampaian paling lama 6 hari dari tim medis yang melakukan swab,” jelasnya.

Setelah dinyatakan negatif Covid-19 maka penanganan lanjutan adalah pemantauan berat badan.

“Tentu penanganan itu yang lebih mengetahui dokter di RS Boejasin,” ujarnya.

Sempat Muntah-Muntah

HALAMAN
1234
Komentar
Banner
Banner