bakabar.com, PELAIHARI – Upaya Kabupaten Tanah Laut menekan penularan Covid-19 mengalami perbaikan, sejak berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV.
Pemerintah pusat pun lantas menurunkan status PPKM Tanah Laut ke level III. Penerapan PPKM level III berlaku selama dua pekan ke depan.
Kini, Tanah Laut optimistis selama dua pekan ke depan, PPKM level III turun ke level II. Sebagai upaya sejumlah langkah kebijakan disiapkan.
“Sesuai dengan pengumuman Menko (Airlangga Hartantanto) bahwa Tanah Laut sudah keluar dari Level 4 dan masuk ke PPKM level 3, Maka minggu ke depan segera merumuskan kebijakannya agar masuk ke level 2,” ujar Sukamta kepada bakabar.com, Rabu (8/9).
Sukamta menyebutkan secara garis besar sudah memberikan arahan untuk dua pekan ke depan, meminta Satgas Covid-19 Tanah Laut segera melakukan langkah-langkah strategis agar turun ke level II.
Ada dua kriteria utama untuk masuk PPKM level II, yakni menyangkut masalah transmisi virus dan responsif. Transmisi sendiri menyangkut masalah positivity rate (jumlah kasus positif Covid-19).
“Kalau kita mau dua (PPKM level II) artinya nanti paling banyak ya dalam satu minggu kasus positif kita sekitar 175 kasus. Baru kemudian angka kematian kita maksimal dalam satu minggu 6,” beber Sukamta.
Kemudian, lanjut kader PDI Perjuangan ini, untuk masuk PPKM level II, maka Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian kamar di rumah sakit harus di bawah 20 persen. “(Artinya) Angka kesembuhan kita harus diatas 90 persen,” kata Sukamta.
Ia menekankan, langkah nanti menyangkut respon bagaimana melakukan proses penyembuhan, bagaimana menurunkan BOR di rumah sakit dan menekan angka kematian.
“Itu di sisi respon-respon memadai, transmisi boleh kita lebih tetapi respon harus memadai, misal seperti itu. Atau transmisi ada turun tapi respon sedang. Misal seperti itu, atau respon tetap, tapi transmisi harus rendah jadi ada tiga pilihan. Itu menyangkut 3 T sekaligus pembatasan sosialnya,” jelas Sukamta.
Sukamta berkeyakinan ketika dua hari ini Tanah Laut kolaborasikan langkah itu, maka harapan PPKM level II dua pekan dapat terwujud.
“Saya punya keyakinan bahwa kita bisa untuk menekan kasus positif kita maksimal 175 per minggunya. Kalau BOR kita saya kira sudah sangat turun di rumah sakit,” terangnya.
Saat ini, angka kesembuhan Tanah Laut sudah semakin naik di atas 90, kemudian nanti tinggal 3 T (testing, tracing, dan treatment) dilakukan.
Sukamta menargetkan perhari 500 testing. Kemudian nanti akan dirumuskan kembali bersama Satgas Covid-19 kabupaten dan kecamatan. Sehingga setengah bulan kemudian nanti bisa masuk level 2.
“Kalau satu minggu ini kasus positif bisa 175, maka saya yakin kita bisa masuk ke level 2. Ini yang saya tekankan pada satgas kabupaten dan kecamatan,” pungkasnya.