bakabar.com, KANDANGAN – Tim SAR gabungan akan kembali terjun ke lokasi kejadian tanah longsor di Dusun Hariyang, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS) guna melakukan evakuasi terhadap 1 korban.
Hal ini lantaran Suyatno (62), sisa korban tanah longsor telah ditemukan keluarganya bersama relawan. Tubuhnya terjebak di antara batu besar pada Kamis (13/5).
Kapolsek Padang Batung, Ipda Firdaus Tarigan, menjelaskan pihaknya mempersilahkan relawan yang ingin membantu proses evakuasi korban dengan syarat harus menggunakan seragam.
“Bagi rekan-rekan yang ingin bergabung besok, wajib menggunakan seragam masing-masing,” kata Ipda Firdaus Tarigan, Kamis (13/5) malam.
Didampingi Basarnas, Komandan Koramil 1003/02 Padang Batung, Camat Padang Batung, Ipda Firdaus mengimbau kepada relawan untuk tidak memposting foto dan video berkaitan evakuasi besok di media sosial.
“Kami mohon jangan memposting proses evakuasi, kita hargai perasaan keluarga korban,” jelasnya.
Rencananya, Tim SAR gabungan akan melakukan proses evakuasi korban pukul 08.00 Wita.
Mereka bakal fokus menghancurkan bongkahan batu gunung berukuran besar menggunakan sejumlah peralatan, salah satunya dengan jack hammer.
Pasalnya, tubuh Suyatno sudah ditemukan sejumlah relawan dan warga setempat terjebak tepat di bawah batu berukuran sangat besar di lokasi tanah longsor.
Meski hari ini wilayah HSS diguyur hujan deras, mereka akhirnya berhasil menemukan sisa satu orang korban tanah longsor di Desa Batu Bini.