News

Stok Siap, Pedagang Hewan Kurban Berharap Daya Beli Masyarakat Tinggi

Persiapan stok hewan kurban memenuhi kebutuhan Idul Adha sudah mulai dilakukan pedagang hewan kurabn di Kota Sampit.

Featured-Image
Salah seorang pedagang hewan kurban di kota Sampit, Sugito saat sedang memberi makan sapi kurban yang dijualnya. Kamis (08/05/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H, para pedagang hewan kurban mulai mempersiapkan stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sugito, salah satu pedagang hewan kurban di kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, memastikan bahwa stok sapi dan kambing tahun ini aman dan mencukupi.

“Stok sapi kurban tahun ini insya allah hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya sekitar 150 ekor. Kambing sementara baru 20 ekor, tapi mudah-mudahan bisa nambah jadi sekitar 100-an,” ujar Sugito saat ditemui media ini di kadang miliknya di jalan Semekto, Kelurahan Baamang Hulu. Kamis (08/05/2025).

Meski stok tersedia, Sugito belum bisa memastikan bagaimana minat pembeli tahun ini. Ia mengaku khawatir karena momen Iduladha kali ini bertepatan dengan tahun ajaran baru dan kondisi ekonomi yang belum stabil.

“Soalnya sekarang banyak yang mikir biaya sekolah, keuangan juga lagi susah. Tapi kita tetap optimis, semoga minat masyarakat masih seperti tahun-tahun kemarin,” harapnya.

Untuk harga, Sugito menyebut sapi kurban dibanderol mulai Rp18 juta hingga Rp58 juta, tergantung jenis dan bobotnya. 

“Yang paling murah itu jenis sapi Madura, sekitar 80 sampai 90 kilogram. Kalau yang mahal bisa lebih dari dua pikul setengah,” jelasnya. 

Sementara untuk kambing, harga juga bervariasi tergantung ukuran besar dan kecil hewan.

Sugito juga menjelaskan adanya sedikit kenaikan harga dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh biaya transportasi dan kewajiban vaksinasi serta karantina hewan. 

“Biaya karantina dan vaksin sekarang bisa sampai satu juta per ekor. Tapi semua hewan di sini sudah divaksin dan dijamin sehat,” tegasnya.

Sejauh ini, Sugito telah menerima 10 pesanan, lima di antaranya sudah diambil pembeli. Ia berharap mendekati hari raya, minat masyarakat terus meningkat. 

“Kita tetap semangat dan berharap bisa ramai seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner