Stok Pangan

Stok Komoditas Pangan Strategis Aman hingga Akhir Juli 2023

Bapanas memastikan ketersediaan bahan pangan dalam kondisi aman. Artinya, stoknya cukup dan harganya terkendali. 

Featured-Image
ilustrasi gambar daging sapi dan cabai di pasaran. (Foto: apahabar/Leni)

bakabar.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan bahan pangan dalam kondisi aman. Artinya, stoknya cukup dan harganya terkendali. 

Bapanas mencatat, ketersediaan beras di Indonesia masih surplus sebanyak 7,85 juta ton sampai akhir Juli 2023. Jumlah itu didapatkan dari total ketersediaan beras sebanyak 25,64 juta ton dikurangi kebutuhan pada Januari-Juli 2023 yang sebesar 17,79 juta ton.

Untuk komoditas jagung, Bapanas memperkirakan masih surplus sebesar 6,59 juta ton hingga akhir Juli 2023. Jumlah itu dihitung dari ketersediaan jagung sebanyak 16,63 juta ton pada bulan Juli, sedangkan kebutuhannya 10,04 juta ton.

Gula konsumsi juga diperkirakan surplus sebesar 569.783 ton. Kemudian, minyak goreng dan kedelai diproyeksikan surplus masing-masing sebesar 355.545 ton dan 300.022 ton. 

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah, Bapanas: Gerak Cepat Menjaga Stabilitas Harga

Sedangkan untuk daging ayam ras, diperkirakan surplus sebesar 298.977 ton hingga akhir bulan depan. Selanjutnya, telur ayam ras diperkirakan surplus sebesar 90.683 ton. 

Bawang merah dan cabai rawit masing-masing menuai surplus sebesar 82.429 ton dan 48.572 ton. Kemudian, daging sapi surplus 41.991 ton hingga akhir Juli 2023. 

Surplus cabai besar diperkirakan sebanyak 21.397 ton. Sementara, bawang putih diproyeksikan mengalami surplus sebanyak 4.816 ton hingga akhir Juli 2023.

Editor


Komentar
Banner
Banner