Apahabar.com, JAKARTA – Pernah tidak Anda merasa masuk terlalu banyak di grup WhatsApp sehingga ketika ponsel ditinggal sebentar sudah banyak chat atau notifikasi yang menumpuk dan belum terbaca.
Bahkan tidak sedikit dari masyarakat yang merasa masuk ke dalam banyak grup terkadang membuat performa ponsel menjadi semakin lambat khususnya untuk ponsel dengan Ram yang tidak terlalu besar.
Situasi tersebut bisa dibilang membuat Anda merasa tidak nyaman. Kendati begitu, Anda juga merasa tidak enak hati dengan anggota grup itu ketika ingin keluar dari grup WhatsApp tersebut.
Pasalnya jika Anda keluar dari grup WhatsApp akan muncul notifikasi berupa nama Anda, dengan catatan jika nomor kontak Anda disimpan oleh anggota lain. Sementara jika nomor Anda tidak disimpan anggota lain, maka hanya nomor dan keterangan notifikasi Anda keluar dari grup.
Tapi tahu tidak, ternyata ada caranya loh untuk keluar dari grup WhatsApp tanpa ketahuan. Tidak akan ada notifikasi apapun yang menyatakan Anda telah meninggalkan grup.
Dengan begitu Anda tidak perlu merasa canggung jika ingin meninggalkan grup WhatsApp.
Ada dua cara untuk meninggalkan grup di WhatsApp tanpa diketahui para anggota grup itu.
Melalui obrolan grup
Buka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda
Pilih grup yang akan Anda tinggalkan
Klik subyek grup Scroll pada akhir halaman
Pilih "Keluar dari grup"
Akan muncul kotak dialog, pilih "Keluar"
Anda sudah keluar dari grup
Melalui obrolan chat
Buka aplikasi WhatsApp pada ponsel Anda
Pada tampilan banyak obrolan chat, ketuk dan tahan grup di tab chat
Jika grup sudah ditandai centang, pilih icon titik tiga pada pojok kanan atas
Pilih "Keluar dari grup" Akan muncul kotak dialog, Pilih "Keluar"
Anda sudah keluar dari grup.
Hanya admin yang akan menerima notifikasi.
Perusahaan WhatsApp menyebut pembaruan sebagai "fitur privasi", ini dinilai untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Tambahan Fitur
Tidak hanya itu, ada juga fitur baru lain yang bakal dirilis WhatsApp yakni fitur yang memungkinkan pengguna membatasi siapa yang dapat melihat saat mereka online.
"Kami akan terus membangun cara baru untuk melindungi pesan Anda dan menjaganya tetap pribadi dan aman seperti percakapan tatap muka," ujar Mark Zuckerberg selaku CEO perusahaan induk WhatsApp, Meta, dalam posting Facebook terkait perubahan tersebut.
(Adit)