bakabar.com, JAKARTA – Meski dirilis di tengah pandemi Covid-19, Spider-Man: No Way Home menembus peringkat keenam film terlaris sepanjang masa.
Film terbaru Tom Holland sebagai Spider-Man tersebut diklaim telah mengumpulkan 1,69 miliar dolar atau setara Rp24,2 triliun.
Pendapatan itu tercapai setelah Spider-Man: No Way Home kembali menguasai box office Amerika Utara, Minggu (23/1).
Tepat di pekan keenam seusai rilis perdana, film produksi Columbia Pictures dan Marvel Studios ini mengumpulkan 14,1 juta dolar atau Rp201,9 miliar di Amerika Serikat dan Kanada.
Seperti dilansir CNN, total capaian itu membuat Spider-Man: No Way Home melampaui capaian Jurassic World dengan 1,67 miliar dolar, serta The Lion King 1,66 miliar dolar.
Pendapatan tersebut terbilang fantastis, mengingat Spider-Man: No Way Home ditayang di bioskop selama pandemi Covid-19.
Di sisi lain, ccapaian Spider-Man: No Way Home berada di belakang lima film hit lain. Posisi teratas ditempati Avatar dengan 2,8 miliar dolar dan Avengers: Endgame 2,7 miliar dolar.
Kemudian Titanic 2,2 miliar dolar, Star Wars: Episode VII (The Force Awakens) 2,06 miliar dolar, serta Avengers: Infinity War 2,04 miliar dolar.
Spider-Man: No Way Home sendiri menjadi kesempatan Tobey Maguire dan Andrew Garfield kembali memerankan karakter Spider-Man.
Selain momen persatuan tiga generasi Spider-Man, No Way Home juga memunculkan karakter penjahat lama yang pernah tampil dalam film-film sebelumnya.
Penggemar merasakan nostalgia dengan kehadiran Willem Dafoe sebagai Green Goblin, Alfred Molina yang menjadi Doc Ock, dan Jamie Foxx sebagai Electro.
