Sport

Sowan ke IMI Kalsel, Gabus Dorong Anggota Komunitas Bergabung

apahabar.com, BANJARBARU – Tak sekadar kumpul-kumpul, Gabungan Otomotif Banua Sehati (Gabus) terus mendukung anggota komunitas bergabung…

Featured-Image
Pengurus Gabus Banjarbaru bersama Ketua IMI Kalsel, seusai silaturahmi yang dirangkai bakti sosial. Foto: apahabar.com/Hasanuddin

bakabar.com, BANJARBARU – Tak sekadar kumpul-kumpul, Gabungan Otomotif Banua Sehati (Gabus) terus mendukung anggota komunitas bergabung dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalumantan Selatan.

Gabus merupakan komunitas gabungan dari beberapa klub hobi mobil di Kalsel. Berdiri sejak 2017, tidak kurang 50 klub bergabung.

Mulai dari Avanza Owners Indonesia (AVOId), South Borneo BMW Enthusiast (SBBE), Ertiga Club Indonesia (ERCI), Baleno Club Indonesia (BCI), hingga Daihatsu Ayla Astra Community (DAAC).

Namun demikian, belum semua member komunitas tersebut teregistrasi sebagai anggota IMI Kalsel. Padahal IMI merupakan organisasi pengayom semua klub otomotif yang diakui pemerintah.

“Tujuan awal membentuk Gabus adalah agar terjalin silaturahmi antar anggota komunitas,” ungkap Ketua Gabus, Citra Belina, seusai bersilaturahmi dengan Ketua IMI Kalsel, Sabtu (3/4).

“Kedepan kami mengingingkan semua anggota komunitas dapat bergabung dengan IMI secepatnya,” imbuhnya.

Sementara Ketua IMI Kalsel, Edy Sudarmadi, antusias dengan keinginan klub-klub yang tergabung dalam Gabus.

“Gabus merupakan komunitas yang luar biasa. Dengan anggota yang tidak banyak, mereka dapat mengayomi komunitas hobi. Kami sangat mengapresiasi,” ungkap Edy Sudarmadi.

“IMI Kalsel membuka pintu lebar-lebar untuk semua klub. Selama memenuhi persyaratan organisasi, tak ada alasan menolak mereka,” sambungnya.

Pun untuk menjadi anggota IMI, syarat yang dikenakan terbilang mudah, “Syarat awal adalah memiliki AD/ART klub,” sahut Syarifuddin, Kabid Orgnisasi IMI Kalsel.

“Kemudian memiliki susunan pengurus minimal sampai bendahara, serta mempunyai sekretariat yang jelas,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner