kabar viral

Sosok Viral Sekdes Boyolali yang Ancam Cabut PKH Warga

Agus, Kepala Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali mengaku tak mengetahui kenapa sekretaris desa (sekdes)   Wiwik sampai melakukan intimidasi

Featured-Image
Tangkapan layar video sekdes yang mengintimidasi warga. Foto : Tiktok

bakabar.com, BOYOLALI - Agus, Kepala Desa (Kades) Kenteng, Nogosari, Kabupaten Boyolali tak tahu menahu aksi viral sekretaris desa (sekdes) Wiwik yang mengancam mencabut Program Keluarga Harapan (PKH) warga. 

Saat dihubungi bakabar.com, Senin, (11/12) Agus mengatakan belum membicarakan hal tersebut kepada Wiwik. Sebab, kesibukannya dengan warga.

"Saya sendiri malah ga tau, kok bisa gitu saya juga gak tau. Dia sibuk melayani warga terus, belum sempat bicara masalah itu. Karena ada tamu, ga enak baru pelayanan," ungkapnya.

Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Bupati Paser yang Bagi-bagi Xpander ke Kades

Dimintai tanggapan tentang video viral tersebut, Agus akan memberikan saran kepada Wiwik yang merupakan sekdesnya.

"Jelas saya ngasih tau saran-saran yang terbaik. Nanti saya sarankan yang lebih bagus untuk warga dan semuanya," tandasnya.

Sementara itu Uci, salah satu warga Dukuh Gempol, Kecamatan Nogosari melihat bahwa sosok Wiwik terkenal memiliki suara lantang. Ia dikenal sebagai orang yang berpenampilan glamor.

"Kalau orang gak tau sadis dan sombong. Tapi kalau terbiasa orangnya ramah. Suaranya emang agak lantang, penampilannya juga glamor," ujarnya.

Baca Juga: Viral! Sekdes di Boyolali Diduga Intimidasi dan Ancam Cabut PKH Warga

Disinggung soal video viral tersebut, Uci menyayangkan Wiwik bisa mengatakan hal tersebut. "Ya kurang baik, baru kali ini pertama. Tapi sebenarnya, kalau di sini bebas gak dipojokkan itukan hak pribadi," tandasnya.

Viral di media sosial sebuah video yang menggambarkan aksi seorang sekdes. Diduga mengarahkan warganya untuk pemenangan salah satu calon tertentu. Aksi itu dibumbui intimidasi dan ancaman mencabut Program Keluarga Harapan (PKH) warga.

Video tersebut diunggah dalam akun tiktok @bersamabersinarr. Dalam video tampak ada beberapa ibu-ibu yang tengah berkumpul dalam suatu pertemuan. Kemudian salah seorang bernama Wiwik memperingatkan ibu-ibu tersebut dengan memakai bahasa jawa untuk tetap tegak lurus.

"Entuk PKH, entuk beras pendak sasi lho. Angel men to kon tegak lurus. Mbok yo rasah nggolek neko-neko. PKH ne dicabut opo pie, ngomongo nggih, sesuk tak cabut. (Dapat PKH, dapat beras juga setiap bulan. Susah sekali disuruh tegak lurus. Enggak usah cari macem-macem. PKH-nya dicabut apa gimana? Bilang iya, besok saya cabut," ujar Wiwik. 

Editor


Komentar
Banner
Banner