bakabar.com, MARABAHAN - Wakil Bupati Barito Kuala (Batola), Herman Susilo, mendorong semua pihak bekerja sama menekan stunting.
Dorongan itu disampaikan ketika membuka sosialisasi program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Selasa (25/2) di Aula Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) Kecamatan Alalak.
"Menekan stunting menjadi tanggung jawab semua. Jangan sampai ditemukan lagi anak-anak di Batola yang kekurangan gizi maupun stunting," tegas Herman.
Terdapat 1.340 keluarga berisiko stunting yang menjadi sasaran Genting. Makanya sebagai bentuk keseriusan, Herman juga memanggil satu persatu instansi terkait yang menghadiri sosialisasi.
Selain instansi dalam lingkup Pemkab Batola, juga dihadirkan sejumlah stakeholder seperti 16 perusahaan yang beroperasi di Bumi Selidah.
"Pertemuan ini bukan seremonial belaka, tetapi momen penting untuk bersama-sama memprioritaskan percepatan penurunan stunting," beber Herman.
"Untuk mengentaskan stunting dengan intervensi sensitif maupun preventif, juga membutuhkan kepedulian dan peran serta masyarakat," imbuhnya.
Dalam pelaksanaan program Genting, terdapat empat jenis tindakan yang diberikan. Mulai dari bantuan nutrisi, bantuan non nutrisi, akses air bersih dan edukasi.
Sementara sasaran program adalah ibu hamil sejak masa kehamilan 0 bulan hingga anak lahir mencapai usia 23 bulan.
