bakabar.com, BATULICIN – Jajaran Pemkab Tanah Bumbu (Tanbu) melakukan sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level III secara serentak di seluruh kecamatan, Senin (2/8).
Dari 12 kecamatan yang ada, Bupati Tanbu, HM Zairullah Azhar melaksanakan sosialisasi di Kantor Kecamatan Angsana. Sementara 11 kecamatan lainnya diisi oleh SKPD-SKPD.
Pada kesempatan itu, Bupati Zairullah menjelaskan status Tanah Bumbu yang telah melaksanakan PPKM level III.
Ia juga menyampaikan saat ini kasus Covid-19 trennya terus naik di Indonesia yang mengharuskan beberapa wilayah memberlakukan PPKM level IV. Termasuk Kalimantan Selatan, yaitu Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.
"Tanah Bumbu sekarang sudah berada di level III, sedikit lagi kita bisa naik ke level IV. Sehingga kita terus berusaha, agar kondisi ini bisa turun," ujarnya Zairullah.
Zairullah menjelaskan setelah melakukan rapat khusus dengan gugus tugas Covid-19 di tingkat kabupaten, maka perlu meningkatkan peran serta semua pihak, terutama ketelibatan pemerintah desa.
“Keterlibatan pemerintah desa sangat penting agar pencegahan penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” tuturnya.
Dengan keterlibatan hingga di tingkat desa, menurut Zairullah deteksi dini dan pencegahan bisa dilakukan secara lebih efektif.
“Kepala desa menjadi kunci suksesnya kegiatan itu,” ujarnya.
Selain itu, desa juga diharapkan memiliki tempat khusus yang representatif bagi pasien terkonfirmasi Covid 19 yang melakukan isolasi mandiri, agar penyebaran lebih jauh bisa dicegah. Sedangkan pasien yang harus dirawat, bisa dirujuk ke rumah sakit yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.
Dalam prosesnya, kata Bupati, pemerintah desa bisa menggunakan dana desa dalam menyiapkan semua kebutuhan yang diperlukan. Seperti penyediakan makanan, obat dan vitamin bagi pasien dan pendamping pasien serta keperluan terkait lainnya.
Dalam sosialisasi itu, Bupati Zairullah juga berkesempatan berdiskusi dengan peserta tentang langkah-langkah terbaik yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah bersama pihak lainnya dalam penanganan pandemi Covid-19.
Kegiatan itu juga dihadiri camat beserta unsur muspika, seluruh kepala desa, tokoh masyarakat dan beberapa perwakilan perusahaan yang ada di wilayah Angsana.