bakabar.com, RANTAU - Sebuah truk bermuatan semen terjungkal ke bawah jembatan di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Rabu (15/3) pagi.
Insiden ini diduga lantaran pengemudi truk mengantuk hingga tidak mampu mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun untuk mengevakuasi truk, polisi harus mendatangkan alat berat.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 07.30 pagi tadi. Laka tunggal dialami Fahrani pengemudi truk bermuatan semen 10 ton. Di Km 95 Pulau Pinang, Kecamatan Binuang," Jelas Kasat Lantas Polres Tapin, AKP Imam Suryana.
Saat itu, menurut AKP Imam, truk bermuatan semen tersebut melaju di ruas Jalan Ahmad Yani Km 95, dari Hulu Sungai menuju Banjarmasin. Sesampainya di lokasi kejadian, sopir diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
"Sopir kelelahan mengantuk lari ke kiri jalan dan akhirnya terperosok ke tepi jalan. Tidak ada korban jiwa atau luka, hanya kerugian material," ujarnya.
AKP Imam mengimbau pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika melintas di jalan.
"Kalau mengantuk jangan mengemudi, kalau mengemudi juga jangan mengantuk. Istirahat jika dirasa lelah dan mengantuk saat mengendarai," katanya.
Sementara kecelakaan ini, anggota Satlantas Polres Tapin masih di lokasi kejadian mengatur lalulintas dan menunggu alat berat untuk tahap evaluasi.