bakabar.com, JAKARTA -Softbankmenarik diri dari investasi proyek pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan, yang dikenal dengan proyek Ibu Kota Negara baru (IKN). Pembatalan investasi ini diungkapkan juru bicara Softbank.
“SoftBank tidak melakukan proyek itu, tapi terus berinvestasi di Indonesia lewat perusahaan-perusahaan portfolio Vision Fund,” kata juru bicaranya kepada Reuters, kutip Okezone.
Batalnya SoftBank pada investasi IKN cukup mengejutkan. Pasalnya pada Januari 2020, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, mengatakan SoftBank telah menawarkan USD40 miliar atar setara Rp572 triliun (kurs Rp14.300 per USD) untuk membiayai proyek itu.
Terkait hal tersebut, SoftBank mengatakan, pada saat itu belum ada angka yang diisyaratkan. Para pejabat pemerintah juga meminta CEO Masayoshi Son agar SoftBank mendukung upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, menurut laporan Reuters pada Maret 2020.
Hingga berita ini ditayangkan, Juru Bicara Luhut belum menanggapi kabar tersebut. Sementara dikutip Bloomberg, Masayoshi Son tidak lagi tertarik untuk berinvestasi dalam proyek itu.