bakabar.com, BANJARMASIN – Sikap nyata ditunjukkan KONI Kalimantan Selatan, menyikapi pencoretan dayung dari cabang olahraga Porprov XI/2022 di Hulu Sungai Selatan (HSS).
Dayung termasuk 7 cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di Porprov XI, selain bola tangan, drum band, korfball, biliar, gateball dan taekwondo.
Padahal berkaca dari event olahraha sekelas PON, dayung dan biliar termasuk cabang olahraga unggulan Kalimantan Selatan di PON.
Situasi ini menjadi perhatian KONI Kalsel, sehingga mengundang pengurus organisasi 7 cabang olahraga tersebut, Kamis (1/9).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama, mendorong agar ketujuh cabang olahraga tetap dipertandingkan di Porprov XI.
“Oleh karena di antara cabang olahraga tersebut masuk dalam daftar unggulan Kalsel di PON, kami akan mencoba mencarikan solusi,” papar Bambang seperti dilansir Media Center Diskominfo Kalsel.
Terkait pencarian solusi, KONI Kalsel akan segera menggelar pertemuan dengan Panitia Pelaksana Porprov XI, serta pengurus cabang olahraga bersangkutan.
“Soal kemungkinan tetap dipertandingkan, sepenuhnya akan tergantung hasil koordinasi tersebut,” tambah Sekretaris Umum KONI Kalsel, Enly Hadiyanor, kepada bakabar.com, Jumat (2/9)
Adapun pertemuan tersebut dijadwalkan 6 September 2022. Selanjutnya KONI Kalsel juga akan melakukan audiensi dengan Bupati HSS, terkait cabang-cabang olahraga terkait.
Di sisi lain, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalsel tetap berkomitmen bertanding di Porprov XI, sekalipun venue berada di luar HSS.
Hal tersebut mengacu kepada beberapa gelaran olahraga seperti PON. Pun sejumlah daerah bersedia menjadi tuan rumah seperti Banjarmasin dan Barito Kuala.