liga 1

Soal Larangan Suporter Tandang Liga 1, PSSI Disebut Tak Mampu Beri Edukasi

Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyesalkan larangan kehadiran suporter tim tamu pada liga 1 musim depan.

Featured-Image
Pengurus PSTI yang menyesalkan larangan suporter tandang di pertandingan sepakbola Liga 1 mendatang, Jumat (9/6). (Foto: apahabar.com/Ryan)

bakabar.com, JAKARTA - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyesalkan larangan kehadiran suporter tim tamu yang dibuat oleh PSSI pada kompetisi Liga 1 musim depan. 

Menurutnya larangan itu menunjukkan ketidakmampuan asosiasi PSSI untuk mengedukasi perbaikan suporter sepak bola di Indonesia.

"Ketidakmampuan ini ditutupi dengan tindakan pelarangan suporter tandang. Jadi kita menyesalkan sikap PSSI ini," kata Ketua Umum PSTI Ignatius Indro di Universitas 17 Agustus, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/6) lalu.

Terkait larangan suporter tandang tersebut, PSTI menilai jika PSSI terlihat seolah-olah menyalahkan suporter klub di Indonesia. 

Baca Juga: Sandy Walsh Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Ia berharap PSSI bisa melakukan edukasi kepada seluruh suporter di Indonesia dan tidak mengambil keputusan sepihak yang melarang adanya suporter tandang.

"Tapi ini tidak dilakukan tindakan nyata seperti yang kita butuhkan. Kita punya Undang-undang ke olahraga an, tapi tidak ada turunan dan juga tidak ada langkah-langkah untuk suporter ini," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan terkait keputusannya bersama PT. LIB untuk melarang suporter datang saat tim kesayangan berlaga di kandang lawan.

Keputusan tersebut berkaitan dengan pengawasan FIFA setelah adanya tragedi Kanjuruhan dan sepak bola Indonesia masih dalam masa transisi.

Di masa pengawasan dan transisi ini, Erick Thohir tidak ingin timbul lagi masalah-masalah baru. Mengingat pada akhir musim Liga 2022-2023 kemarin masih terjadi kerusuhan suporter.

Editor


Komentar
Banner
Banner