Hot Borneo

Soal Kakek Hidup di Gubuk Reyot Belum Tersentuh Bantuan di Kotabaru, Kades Buka Suara

Kepala Desa Sesulung di Kecamatan Pamukan Selatan, Kotabaru, mengklarifikasi pengakuan salah seorang warga yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah

Featured-Image
Kondisi rumah Kasmulan di Desa Sesulung, Kecamatan Pamukan Selatan, Kotabaru.

bakabar.com, KOTABARU - Kepala Desa (Kades) Sesulung di Kecamatan Pamukan Selatan, Kotabaru, mengklarifikasi pengakuan salah seorang warga yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.

Sebelumnya seorang kakek bernama Kasmulan yang tinggal di Jalan Pelabuhan, Desa Sesulung, mengaku belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah.

Kondisi rumah yang ditempati pria berusia 68 tahun itu pun terbilang memprihatinkan. Selain jauh dari rumah warga lain, tempat tinggal Kasmulan dikelilingi semak belukar.

Bahkan rumah tersebut lebih mirip sebuah gubuk, karena beratap dan berdinding daun nipah. Pun posisi bangunan sudah miring, serta sebagian dinding dan lantai sudah lapuk.

Baca Juga: Pilu Kakek di Kotabaru: Hidup di Gubuk Reyot, Belum Tersentuh Bantuan Pemerintah

Namun Kepala Desa Sesulung, Badrun, menyayangkan pernyataan Kasmulan. Berdasarkan data-data, Kasmulan tercatat sebagai penerima bantuan rutin di Desa Sesulung.

"Saya juga bingung dan menyayangkan pernyataan beliau. Mungkin beliau lupa telah rutin mendapat bantuan BLT Dana Desa dan bahan pokok," papar Badrun kepada bakabar.com, Selasa (20/6). 

"Beliau juga pernah mendapatkan bantuan beberapa lembar seng untuk perbaikan atap rumah," imbuhnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner