bakabar.com, JAKARTA - Persiapan Timnas Spanyol menghadapi Georgia di pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2024 diganggu dengan skandal yang dialami Presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales.
Pasalnya, pria berusia 46 tahun itu belum mengundurkan diri dari jabatannya meskipun ada tekanan dunia karena melakukan pelecehan dengan mencium bibit gelandang timnas putri Spanyol, Jenni Hermoso.
Itu terjadi ketika tim putri Spanyol menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya di Sydney pada 20 Agustus, sebelum tim putra meraih trofi perdana di UEFA Nations League, Juni lalu.
Bahkan, Spanyol juga tengah mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia Putra pada 2030.
Baca Juga: Prancis Kalahkan Republik Irlandia 2-0, Didier Deschamps Kurang Puas
Namun, masalah yang tengah dialami Rubiales justru membuat nama Spanyol tercoreng.
Sebab, ciuman di bibir Hermoso oleh Rubiales membuat 81 pemain dari tim putri melakukan pemogokan.
Sedangkan di tim putra hanya ada satu pemain (Borja Iglesias, Real Betis) yang mengundurkan diri dari tim La Furia Roja.
RFEF pada Selasa (5/9) sudah meminta maaf atas situasi yang terjadi selama dua minggu setelah insiden itu terjadi, dan juga memecat pelatih putri Spanyol kontroversial Jorge Vilda.
Baca Juga: Prancis vs Republik Irlandia: Les Bleus Enggan Terlena Hasil Sempurna
Presiden sementara federasi Spanyol Pedro Rocha mengatakan pihaknya tetap percaya pada Luis de la Fuente sebagai pelatih tim Spanyol putra, meskipun ia bertepuk tangan atas pidato Rubiales yang mengatakan tidak akan mengundurkan diri dari jabatannya.
Namun, De la Fuente memberikan alasan kenapa menepuk tangan atas pidato itu ketika mempersiapkan skuatnya untuk kualifikasi Piala Eropa 2024 melawan Georgia dan Siprus.
"Saya telah dikritik keras karenanya. Saya yakin kritik itu pantas, saya memahaminya dan saya minta maaf, itu tidak bisa dibenarkan," kata De la Fuente dilansir afp.
Menurutnya, situasi saat itu yang membuatnya bertepuk tangan dan mengatakan dia yakin Rubiales akan mengundurkan diri.
Baca Juga: Timnas Spanyol Unggul 3-0 dari Kosta Rika di Babak Pertama
"Ketika Anda melihat dan melihat diri Anda sendiri di kamera, saya tidak mengenali diri saya sendiri," tambahnya.
Karena itu, De La Fuente tak ingin masalah itu membebani persiapan Spanyol menghadapi Georgia pada penyisihan Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Boris Paichadze Dinamo Arena, Jumat (8/9) pukul 23.00 WIB.
Sang pelatih akan mencoba memberikan hasil terbaik dengan skuad yang dipersiapkannya, termasuk memanggil bintang muda Barcelona berusia 16 tahun Lamine Yamal, yang bisa menjadi pemain termuda Spanyol.
Jika dimainkan, Yamal akan menggeser rekor pemain termuda Spanyol yang saat ini dipegang Pablo Gavira dengan usia 17 tahun dan 62 hari saat timnya mengalahkan Italia pada semifinal UEFA Nations League 2020, Oktober 2021 lalu.