bakabar.com, BANJARBARU - Komunitas situs online penghasil uang Medizaa, menyalurkan bantuan ke rumah anak yatim di Banjarbaru, Selasa (27/6) siang.
Sasaran bantuan itu adalah Rumah Yatim Silamurridwan Yayasan Tangga Menuju Keridaan (YTMK). Kabar itu jadi buah bibir.
Medizaa adalah aplikasi atau situs web penghasil uang yang sedang ramai dibicarakan warganet. Lantaran menawarkan penghasilan cukup besar bagi siapa saja yang berhasil mengerjakan misi-misinya.
Situs ini memiliki cara kerja yang berhubungan dengan dunia medis. Lebih tepatnya pada sektor alat-alat kesehatan.
Baca Juga: Situs Resmi Dibobol Hacker, Pemprov Jatim Angkat Bicara
Ketua Medizaa Banjarbaru, Bli Agung mengatakan hari ini pihaknya menyalurkan bantuan dari Medizaa Internasional London Inggris.
"Ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Untuk di Kalsel ini yang pertama dan juga dilakukan di beberapa titik seperti Banjarmasin," papar Agung.
Bantuan yang diberikan sendiri berupa bahan sembako. Seperti beras, tepung, minyak goreng dan lainnya.
Sasaran bantuannya sendiri juga random. Tapi terkhusus untuk masyarakat kurang mampu atau lansia.
Baca Juga: Penipuan Online Makin Pintar Melihat Tren Sosial, Begini Identifikasinya
"Kali ini kami berbagi di rumah yatim yang ada di Cempaka Banjarbaru," katanya.
Ia berharap, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut di kemudian hari, agar rasa saling membantu dan menumbuhkan ekonomi masyarakat terus berkelanjutan.
Di sisi lain, Pengasuh YTMK Sayang Yatim, Ummi Ani mengatakan, yayasan ini telah berdiri 4 tahun silam.
Ani menceritakan motivasi mendirikan yayasannya. Awalnya, karena memang ia dan saudaranya adalah yatim.
Baca Juga: Berniat Ajukan Pinjaman Online, Zelts Consulting Ingatkan Hal Ini
Berangkat dari situ Ani ingin membangun rumah yatim sebagai wadah anak-anak belajar dan bermain.
"Awalnya cuman 25 orang yang sekolah di sini. Tapi sekarang sudah 100 yatim yang bersekolah," katanya.
Ia juga merasa bersyukur dan terima kasih kepada Medizaa yang telah menyalurkan bantuan kepada para yatim.
Sementara, seorang yatim asal Cempaka, Lufti mengaku senang dapat bantuan dari tersebut.
"Alhamdulillah dapat bantuan, terima kasih sudah mengunjungi rumah yatim," ujar anak berusia 7 tahun itu.