Apahabar.com, MAGELANG - Candi Lumbung di lereng barat Gunung Merapi Kabupaten Magelang bakal dipindah. Dari lokasi sementara ke tempat asalnya.
Lokasi sementara candi ini berada di Dusun Tlatar, Desa KIogowanan, Kecamatan Sawangan. Nantinya dipindah ke sekitaran lokasi aslinya di Desa Sengi.
"Proses pemindahan ini adalah yang ke dua. Sebelumnya pada 2010 Candi Lumbung dipindah ke Desa Tlatar ini karena sebagai upaya penyelamatan dari ancaman longsor," kata Pamong Budaya Ahli Madya Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Eri Budiarto.
Baca Juga: Tiba di Magelang, Kaisar Jepang Antusias Pelajari Sejarah Candi Borobudur
Sebagai informasi, lokasi tersebut berada sekitar 300 meter dari lokasi dahulu. Yang berada di bantaran Sungai Pabelan atau sekitar 700 meter dari lokasi Dusun Tlatar.
Eri menuturkan, upaya pemindahan ke lokasi aslinya itu sebenarnya sudah direncanakan pada 2022. Namun baru bisa terlaksana 2023.
Dengan demikian, nantinya di lokasi baru itu Candi Lumbung akan menjadi satu dengan dua situs lainya. Yakni Candi Asu dan Candi Pendem
Lebih lanjut, kata Eri, untuk lokasi di Desa Tlatar merupakan tanah milik perseorangan yang berstatus sewa.
Baca Juga: Menikmati Secangkir Kopi Luwak dengan Pemandangan Candi Pawon
Meski begitu, menurutnya, proses pembebasan tak bisa dilakukan. Sehingga biaya yang dikeluarkan untuk sewa sangat banyak.
Selailn itu, Erik mengatakan, juga adanya permohonan dari Pemerintah Desa Sengi untuk dipindah ke tanah kas desa setempat dan tidak menyewa.
"Sesuai permintaan dari warga Desa Sengi kita pindahkan, dikembalikan ke lokasi semula biar bisa jadi satu lagi dengan Candi Pendem dan Candi Asu," kata Koordinator pemindahan Situs Candi Lumbung itu.
Sebagai tahap awal pemindahan, Tim BPK Wilayah X bersama warga menggelar prosesi kenduri. Juga doa selamatan di pelataran Candi Lumbung agar semua proses berjalan lancar.
Baca Juga: Candi Borobudur, Erick Thohir: Jaga Keseimbangan Wisata dan Spritual
Rencananya proses pemindahan diperkirakan berjalan akhir November nanti. Dimulai dengan proses penurunan batu Candi Lumbung dengan sistim manual yang dibantu alat berat forklip. Sehingga memudahkan pengangkatan batu yang rata-rata berukuran besar.
Sebagai informasi, Candi Lumbung memeiliki luas 8,70 meter per segi. Tingginya mencapai 8 meter.
"Candi Lumbung bisa jadi satu-satunya candi yang pernah dipindahkan," tutupnya.
