Sport

Siti Raih 3 Emas,  Indonesia ke Posisi 9  ISG 2022

apahabar.com, JAKARTA– Lifter Putri Siti Nafisatul Hariroh berhasil meraih 3 medali emas. Raihan Siti Nafisatul Hariroh…

Featured-Image
Lifter Putri Indonesia, Siti Nafisatul Hariroh menyapu 3 medali emas di ISG 2022. (Foto: NOC)

bakabar.com, JAKARTA– Lifter Putri Siti Nafisatul Hariroh berhasil meraih 3 medali emas. Raihan Siti Nafisatul Hariroh itu menempatkan Indonesia ke posisi 9 klasemen sementara Islamic Solidarity Games (ISG) 2022 Konya.

Tampil di Konya International Fair Center, Siti sapaannya, berhasil menyapu bersih tiga medali emas saat turun di kelas 45 kg putri.

Siti menunjukkan bakatnya dengan membukukan total angkatan 159kg. Dari angkatan snatch 71kg dan clean&jerk 88 kg.

"Saya senang bisa meraih medali emas pertama untuk Indonesia. Kemenangan ini saya persembahkan untuk Indonesia, orang tua, dan pelatih saya," kata Siti dalam keterangan tertulis NOC kepada bakabar.com.

Siti langsung tampil unggul ketika memulai percobaan angkatan snach pertamanya yaitu 66kg.

Pada pencobaan kedua, tim pelatih memberi tambahan 3kg untuk Siti yang kembali berhasil diangkat olehnya.

Siti menyempurnakan angkatan snacth-nya di percobaan ketiga karena sukses mengangkat 71kg dan memperkuat posisi di antara para persaingnya.

Selanjutnya lifter asal Blora, Jawa Tengah, tersebut kembali menambah keunggulan lewat angkatan clean&jerk. Pada percobaan pertama, Siti berhasil mengangkat 85kg.

Sukses serupa juga terjadi di percobaan kedua, yakni 88kg. Hanya saja pada percobaan ketiga saat tim pelatih menargetkan 91kg, Siti belum berhasil mengangkat.

Dengan demikian, Siti membukukan total angkatan 159kg dan berhak atas medali emas.

Kemenangan Siti pun mendapat tanggapan positif dari Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk ISG Rafiq Hakim Radinal.

Rafiq sapaannya meyakini medali emas Siti mampu memacu motivasi atlet-atlet Indonesia lainnya untuk meraih prestasi tinggi di ISG Konya.

"Alhamdulillah akhirnya Tim Indonesia hari ini mendapatkan medali emas lewat penampilan Siti. Ini tentu tak lepas dari kerja keras yang sudah dilakukan oleh atlet, pelatih, tim CdM serta doa seluruh masyarakat Indonesia." ujar Rafiq. (Leni Wandira).



Komentar
Banner
Banner