bakabar.com, JAKARTA - Habis sudah wakil Indonsia di perempat final Singapura Open 2023. Satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gugur.
Rinov/Pitha harus kalah dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam permainan rubber 16-21, 21-17, 12-21. Rinov/Pitha pun memberi pujian ke lawannya yang bermain lebih baik dari mereka.
"Harus diakui, lawan bermain lebih bagus. Dari pola permainan, mereka lebih unggul. Kami belum bisa membuat hasil yang berbeda," kata Rinov usai pertandingan.
Baca Juga: Singapura Open 2023: Pram/Yere Kandas, Daddies Jadi Harapan Susul Leo/Daniel
"Lawan tampil lebih bagus, lebih siap, dan pintar. Sementara saya banyak mati sendiri. Tak bisa cepat menguasai arah angin. Yuta memang lebih pintar. Dia bisa mendapat banyak poin," Pitha menambahkan.
Pasangan ranking 16 dunia BWF ini mengaku kondisi di gim kedua merupakan momen terbaik mereka. Padahal mereka menempati posisi yang kalah angin. Tapi justru mereka berhasil memanfaatkan kesempatan ini.
Baca Juga: Singapura Open 2023: Minions dan BaKri Tersingkir di Babak 16 Besar
"Di gim kedua, mereka mungkin kecolongan. Ini karena faktor posisi berada di bidang menang atau kalah angin. Di posisi kalah angin seperti gim kedua, kami malah lebih enak bermain. Kami lebih bisa mengatur ritme permainan dsn bisa menang," ujar Rinov.
Baca Juga: Singapura Open 2023: Apri/Fadia Menang Susah Payah, Rehan/Lisa Gugur dari Wakil Malaysia
"Gim kedua kami bisa bangkit. Rinov bisa mencari poin. Setelah unggul di gim kedua, sebenarnya ada harapan untuk menang. Sebab, siapa sih yang mau kalah. Tetapi lawan memang kembali bisa bermain lebih bagus," sambung Pitha.
Sayangnya, pada gim ketiga, Rinov/Pitha gagal meneruskan momen positif yang mereka dapatkan di gim kedua. Malah, kata Rinov, ia menyadari kalau permainannya menjadi mengikuti pola lawan.
"Pada gim ketiga, konsentrasi kami tidak balik seperti gim kedua. Sepanjang pertandingan, permainan kami terus disetir lawan. Kami dalam tekanan lawan," pungkas Rinov.
Kekalahan Rinov/Pitha pun menandakan habisnya wakil Indonesia untuk nomor ganda campuran pada turnamen level BWF Super 750 dengan hadiah total 850 US Dollar.
