News

Singapura Cekal UAS, Mantan Menkumham Buka Suara

apahabar.com, BANJARMASIN – Ustaz Abdul Somad (UAS) dicekal saat berada di Singapura. Pencekalan terhadap ustaz lulusan…

Featured-Image
Ustaz Abdul Somad (UAS) akan mengisi tausiyah di Masjid Agung At Taqwa Balikpapan usai salat subuh berjemaah pada Selasa (7/9). Foto-Ist

bakabar.com, BANJARMASIN – Ustaz Abdul Somad (UAS) dicekal saat berada di Singapura.

Pencekalan terhadap ustaz lulusan Universitas Al-Azhar mesir itu lantas ditanggapi oleh mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra.

Yusril mengatakan Pemerintah Singapura wajib menjelaskan duduk perkara pencekalan terhadap UAS.

“Mengingat beliau adalah seorang ulama yang sangat dihormati masyarakat Indonesia,” ujar Yusril, Selasa (17/5).

Yusril bilang istilah yang lebih tepat terhadap perlakuan atas UAS adalah “pencegahan” bukan deportasi, sebab UAS masih berada dalam area Imigrasi Singapura dan belum benar-benar masuk ke negara itu.

Kalau UAS sudah melewati area Imigrasi dan diperintahkan meninggalkan negara itu, barulah namanya dideportasi, jelas Yusril.

Namun apapun itu, jenis tindakan keimigrasian terhadap UAS harus dijelaskan agar tidak timbul spkekulasi dan salah paham.

Dalam konteks ASEAN Community yang hubungan erat antarwarta, penolakan terhadap kehadiran UAS dapat menimbulkan tanda-tanya dalam hubungan baik antaretnik Melayu dan Islam di Asia Tenggara.

UAS selama ini dikenal sebagai ulama garis lurus yang tidak aktif berurusan dengan kekuasaan dan hubungan antar negara.

Apalagi kehadiran UAS ke Singapura adalah kunjungan biasa, bukan untuk melakukan kegiatan ceramah, tabligh dan sejenisnya yang bisa menimbulkan kekhawaritan Pemerintah Singapura.

Yusril menyambut baik sikap proaktif Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk menghubungi Imigrasi Singapura untuk minta penjelasan terhadap kasus yang dihadapi UAS.

Kemenlu juga dapat melakukan hal yang sama dengan memanggil Dubes Singapura di Jakarta untuk memberi penjelasan mengapa sampai terjadi pencegahan terhadap UAS.

Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari Ustaz Abdul Somad. UAS dikabarkan dilarang masuk ke Singapura.

Cegah dan tangkal (cekal) ini terjadi atas kebijakan pihak Imigrasi Singapura pada Senin, 16 April 2022.

Bahkan, soal ini disiarkan akun resmi Instagram @ustadzabdulsomad_official.

Menurut UAS, dirinya ditahan ruangan berukuran 1×2 meter seperti penjara Imigrasi sebelum akhirnya dideportasi dari Singapura.



Komentar
Banner
Banner