Skimming Bank Kalsel

Sindikat Pembobol Bank Kalsel Dibui di Bali, Nama ‘Superman’ Mencuat

Lapas Narkotika Bangli mengonfirmasi dugaan keterlibatan seorang warga binaannya dalam aksi skimming di Bank Kalsel  

Featured-Image
Polisi menangkap empat terduga pelaku skimming jaringan internasional di wilayah Bali dan Kupang pada 20 Juli 2022 lalu Foto: Dok.Tribunnews

bakabar.com, DENPASAR – Lapas Narkotika Bangli mengonfirmasi dugaan keterlibatan seorang warga binaannya dalam aksi skimming di Bank Kalsel.  

“Ya, terduga pelaku adalah warga binaan,” ujar Kepala Lapas Narkotika Bangli, Agus Pritianto kepada bakabar.com, Jumat siang (18/11).   

Agus baru mengetahui keterlibatan napi tersebut seusai penyidik Polda Kalsel menggeber penyelidikan terkait pada September 2022.

Baca Juga: Dirut Bank Kalsel: Perlu Waktu Lama Kembalikan Uang Skimming

“Saya tahu usai mendapat pemberitahuan dari penyidik Polda Kalsel,” ujarnya.  Namun, terduga pelaku, kata Agus, merupakan narapidana pindahan.

Lapas Bangli berjarak sekitar tiga jam dari Denpasar. Lapas tersebut merupakan penjara khusus bagi para terpidana kasus narkotika. 

 “Yang bersangkutan pindahan sejak Mei 2022,” ujar Agus.

Kepolisian, kata Agus, memeriksa napi tersebut sebagai saksi kasus skimming. Yang juga diduga turut menyeret keterlibatan seorang warga negara asing bernama alias 'Superman'.

Baca Juga: Skimming Bank Kalsel, Dirut: Berhubungan Kasus Serupa di Sulut

“Dari informasi yang bersangkutan, skimming dilakukan sebelum ia menjalankan pidananya di Lapas Bangli,” ujarnya.

Soal identitas, Agus enggan membukanya. Penyelidikan kepolisian masih bergulir.  Kalapas memastikan tidak ada perlakuan khusus kepada yang bersangkutan.

"Tak ada perlakuan khusus. Semua warga binaan diperlakukan sama,” tegasnya.

Kemungkinan Pemindahan ada di halaman selanjutnya...

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner