bakabar.com, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru menggelar Simulasi Pelaksanaan Pemilu 2024, di salah satu hotel di ibu kota Kalsel, Rabu (31/1).
Pantauan bakabar.com, pemilih disabilitas, lanjut usia dan ibu hamil menjadi prioritas dalam pelaksanaan simulasi pemungutan suara ini.
Komisioner KPU Banjarbaru Divisi Teknis Penyelenggaraan, Dahtiar membenarkan ihwal itu. Dijelaskannya, hal itu sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023.
"Jadi ada 25 kursi disediakan di mana 5 kursi di depan khusus mereka pemilih prioritas,” ujarnya.
Jika pemilih prioritas belum datang, petugas KPPS tetap menunggu dan memberikan pelayanan terbaik kepada semua jenis pemilih.
Pemilih disabilitas sendiri sebutnya boleh membawa pendamping dan nantinya pendamping akan diberikan formulir khusus, yakni formulir C pendamping.
Dikarenakan biasanya yang menjadi pendamping prioritas adalah masih berstatus keluarga dan berdomisili di wilayah yang sama sehingga lokasi TPS sama. Maka pendamping dapat juga memberikan hak pilihnya secara bersamaan. Apabila tidak ada pendamping, maka boleh petugas KPPS yang mendampingi.
Selain itu, dijelaskan Dahtiar jika di tiap TPS tersedia surat suara yang Braille. Namun hanya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, serta DPD RI.
“Sisanya, yakni DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kota seperti biasa. Makanya perlu formulir C pendamping,” jelasnya.
Terakhir, Dahtiar bilang jika simulasi yang dilaksanakan hari ini dibuat semirip mungkin seperti pada hari H nanti yakni pada 14 Februari 2024.
Sebab itu, ia harap semua pemilih yang terdiri atas daftar pemilih tetap, daftar pemilih tambahan dan daftar pemilih khusus dapat melaksanakan Pemilu 2024 dengan lancar.
