Kalsel

‘Si Toni Keliling’ Sambangi Desa Sumber Arum di Satui

apahabar.com, BATULICIN – Mobil Toko Tani Indonesia Keliling (Si Toni Keliling) menyambangi Desa Sumber Arum, Kecamatan…

Featured-Image
Si Toni Keliling sambangi warga Sumber Arum. Foto: Istimewa

bakabar.com, BATULICIN - Mobil Toko Tani Indonesia Keliling (Si Toni Keliling) menyambangi Desa Sumber Arum, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, Selasa (6/7).

Kedatangan Si Toni Keliling untuk menjual berbagai kebutuhan pokok untuk warga yang berada di desa yang jauh dari perkotaan dan juga pasar.

Si Toni Keliling merupakan program kegiatan yang dijalankan Dinas Ketahanan Pangan Tanah Bumbu.

Kegiatan Si Toni Keliling ini dilaksanakan sebagai wujud dari salah satu implementasi manajemen ilahiyah dan tindaklanjut dari arahan Bupati Tanah Bumbu dalam melayani masyarakat yang domisilinya jauh perkotaan dalam pemenuhan kebutuhan pangan murah dan berkualitas.

“Ini arah Bupati Zairullah Azhar untuk melayani masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang murah, terlebih saat pandemi Covid-19 serta pemberlakukan PPKM skala mikro,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanah Bumbu, Nahrul Fajeri.

Dalam memenuhi kebutuhan pangannya, masyarakat Desa Sumber Arum harus menempuh jarak yang jauh menuju Pasar Sungai Danau Raya.

Jarak yang ditempuh kurang lebih 50 kilometer melintasi wilayah perkebunan sawit, sehingga sebagian masyarakat lebih memilih alternatif berbelanja ke pedagang dan toko di desa tetangga yakni Desa Sumber Makmur yang berjarak 20 kilometer lebih.

“Dapat dipastikan harga eceran pangan di desa itu cukup mahal, sehingga masyarakat terbebani," jelas Nahrul.

“Dengan adanya program si Toni Keliling ini paling tidak dapat meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat pedesaan yang cukup jauh dari perkotaan,” pungkasnya.

Adapun bahan pangan pokok yang dijual Si Toni Keliling di antaranya beras lokal Tanah Bumbu kemasan 3 kilogram dengan harga Rp 28.000 hasil kerja sama dengan Gapoktan PUPM Desa Salimuran.

Kemudian gula pasir dengan harga Rp12.000 per kg dan daging beku Rp 86.000 per kg kerja sama dengan bulog.

Selanjutnya minyak goreng kemasan 900 ml Rp13.000, Indomie Rp 2.500 per bungkus, teh celup Gunung Satria Rp 4.500, sarden ABC Rp 8.000, garam dapur Rp 1.500, susu kaleng Rp 8.500, dan telur ayam ras Rp 42.000.

Kemudian tepung kemasan Rp 9.500 per kg, bawang merah Rp 14.000 per kg, kopi Kapal Api Rp 5000 per bungkus hasil kerja sama dengan distributor di Kecamatan Kusan Hilir.

Komentar
Banner
Banner