Politik

SHM Tepis Beragam Isu, dari Black Campaign, Penghapusan Majelis Taklim, Hingga Tidak Berpengalaman

apahabar.com, BANJARMASIN – Di masa kampanye Pilbup Tanbu 2020, Syafruddin H Maming (SHM) diterpa beragam isu…

Featured-Image
Mardani H Maming (2 dari kiri) bersama Habib Banua (kanan) gencar mempromosikan paslon nomor urut 01 di Pilbup Tanbu. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Di masa kampanye Pilbup Tanbu 2020, Syafruddin H Maming (SHM) diterpa beragam isu yang merugikan.

Nah, pada kegiatan kampanye untuk Wilayah Desa Rantau Panjang, Desa Pasar Baru Dan Desa Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir, Kamis (1/10), paslon nomor urut 01 ini menepis beragam isu tersebut.

SHM yang di Pilbup Tanbu 2020 berpasangan dengan Alpiya Rakhman menepis isu adanya black campaign.

Begitu juga dengan kabar penghapusan majelis taklim.

Dikemukakan SHM, selama ini Yayasan 69 yang ia pimpin rutin melaksanakan Tabligh Akbar dan Haul Akbar dengan dihadiri ribuan jamaah (sebelum Covid-19). Ini bukti ia tipe orang yang tidak alergi terhadap majelis taklim.

Bahkan semua guru agama dan ulama mendapat perhatian khusus dari Yayasan 69, dengan membantu kegiatan keagamaan di pondok pesantren ataupun majelis taklim.

Disebut, kehadiran sosok SHM bukanlah tokoh bayangan. Seperti yang disangkakan kepada SHM kalau ia 'boneka' dari sang adik, Mardani H Maming (MHM).

Itu tidak benar. Menurut SHM dirinya saat ini sudah berada di zona nyaman sebagai anggota DPR RI yang bisa hidup dengan tenang dan penghasilan yang lumayan besar tanpa harus menguras otak dan tenaga.

Jadi jika ada yang beranggapan dirinya mengekor sang adik (MHM) dalam pemerintahan, menurutnya, apakah hal ini ada yang salah atau yang buruk dari MHM selama menjabat.

Sejak lama Tanah Bumbu dipimpin berapa bupati belum pernah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPKP. Menurutnya, ini bukti pemerintah MHM dianggap lebih bagus dari sebelumnya.

Terkait pengalaman di pemerintahan, menurut SHM, berpengalaman namun hasilnya kurang baik, atau bahkan bisa dikatakan berada di ambang batas, apa gunanya.

Lebih baik berfikir ke depan dengan berharap dan 'berkiblat' pada pemimpin yang pernah sukses dan melanjutkan kepemimpinan yang sukses dengan program yang diidamkan oleh masyarakat.

Program idaman masyarakat yang dimaksud, pelayanan kesehatan gratis melalui KTP, pendidikan gratis hingga kuliah, dan pemerataan peningkatan infrastruktur.

Termasuk terbukanya lapangan kerja baru melalui pemanfaatan Balai Latihan Kerja (BLK) secara maksimal. lebih baik.

Selain hal tersebut SHM melalui jurkamnya Drs. Burhansyah mengingatkan program strategis lainnya adalah menyiapkan gajih bagi Ketua RT se Tanah Bumbu senilai Rp 1 juta per bulan. Penguatan ekonomi melalui peningkatan kualitas UMKM, pertanian dan perikanan milenial. Semua masuk dalam daftar visi misi paslon nomor urut 01 ini.

“Saya ada lahan tambak 17 hektar di Muara Pagatan, yang mau budidaya ikan milenial, silahkan pakai siapa saja yang mau berusaha di sana,” ujar SHM kepada warga Desa Kampung Baru yang merupakan desa terakhir kunjungannya hari itu.

Komentar
Banner
Banner