bakabar.com, JAKARTA - Shayne Pattynama akhirnya kembali bergabung bersama Timnas Indonesia.
Pemain keturunan Belanda itu langsung fokus menatap laga melawan Vietnam di kualifikasi Grup D Piala Asia 2023, Jumat (19/1) malam.
Bek kiri Indonesia itu sudah berada dalam kondisi siap tempur bersama skuat Garuda usai mengurus Ibunda yang sedang sakit di Belanda.
Pemain berusia 25 tahun itu mengatakan kekalahan dari Irak menjadi bahan evaluasi timnya agar tampil lebih baik menghadapi Vietnam yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Vietnam di Piala Asia, Asalkan...
“Kita harus gunakan apa yang bisa dipelajari dari laga pertama, dengan begitu kita bisa memberikan kemampuan terbaik di laga berikutnya,” tutur Shayne Pattynama.
Selain itu, ia mengungkap kondisi fisiknya jelang menghadapi Vietnam usai menjalani latihan perdananya.
Shayne Pattynama menyebutkan bahwa beberapa tahapan perlu dilakukan dirinya untuk tampil optimal membela Indonesia di Piala Asia 2023.
Baca Juga: Reaksi Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Dilibas Irak
"Kondisi saya tak buruk, saya harus beradaptasi dengan cuaca, di sini panas latihan hari ini bagus saya harus menyesuaikan diri dengan cepat,” ungkap Shayne Pattynama.
Adapun Shayne Pattynama juga ikut berkomentar terkait gol kedua kontroversial Irak yang sangat merugikan Indonesia. Menurutnya gol tersebut tidak sah.
Namun pemain yang lahir di Belanda tersebut menyadari terlepas sah atau tidak gol kontroversial itu, Timnas Indonesia tidak dapat berbuat banyak.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Irak, Asnawi Starter!
“Saya pikir gol kedua pada laga melawan Irak itu offside, ada masalah disitu, tidak begitu bagus bagi kami, namun kami tak bisa berbuat banyak dengan hal itu," pungkas Shayne Pattynama.
Dengan kekalahan itu, Indonesia menghuni dasar kelasemen Grup D Piala Asia 2023 tanpa poin.
Namun, Shayne Pattynama masih optimis Indonesia dapat keluar dari kubangan dasar kelasemen Grup D Piala Asia 2023 dengan memenangkan pertandingan melawan Vietnam.