Hot Borneo

Setelah Banjarmasin, Paman Birin Harap RS Siloam Rambah Ibu Kota Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Satu batu prasasti ditandatangani. Pertanda Rumah Sakit Siloam Banjarmasin sah beroperasi, Selasa (24/5)….

Featured-Image
Dokumentasi suasana rumah sakit siloam Banjarmasin. Foto-apahabar/Riki

bakabar.com, BANJARMASIN – Satu batu prasasti ditandatangani. Pertanda Rumah Sakit Siloam Banjarmasin sah beroperasi, Selasa (24/5).

Peresmian dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Kehadiran rumah sakit ke-40 dari jaringan Siloam Hospitals Group (SHG) ini disambut baik pemerintah daerah.

"Peran swasta dalam pelayanan kesehatan di Kalsel tetap diperlukan, meski sudah ada beberapa rumah sakit milik Pemda," kata Sahbirin Noor.

Saat ini, dia mengakui jumlah masyarakat Kalsel cukup besar. Belum lagi, tuntutan daerah tetangga seperti Kalimantan Tengah memaksa Pemprov Kalsel harus meningkatkan pelayanan kesehatan .

"Fasiltas kesehatan mempunyai andil yang besar dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat," ujar Paman Birin.

Selain menyambut baik dan mendukung kehadiran RS Siloam di Banjarmasin, Paman Birin juga berharap pihak manajemen dapat memperluas jangkauan.

SHG diharapkan bisa merambah hingga ke ibu kota provinsi Kalsel, yakni Banjarbaru.

Sekadar diketahui, rumah sakit satu ini sejatinya sudah beroperasi sejak tahun 2021 lalu. Pada saat itu, RS Siloam Banjarmasin berfungsi melayani pasien Covid-19.

"SHG berkomitmen terus melakukan berbagai pengembangan untuk peningkatan pelayanan kesehatan hingga jaringan," kata CEO & Deputy President Director SHG, Caroline Riyadi.

Sejauh ini, RS Siloam Banjarmasin sudah dilengkapi dengan berbagai spesialisasi. Di antaranya kanker (onkologi), anak, bedah umum, kebidanan dan kandungan, diperkuat jajaran tim dokter spesialis, sub-spesialis, serta tenaga medis yang kompeten dan berpengalaman.

RS Siloam Banjarmasin juga membangun kerja sama erat dengan pusat kanker terpadu SHG yaitu MRCCC Siloam Hospitals Semanggi di Jakarta.

"Hal tersebut demi mewujudkan upaya pemulihan pasien kanker secara tepat, efektif, dan holistik," tutur Caroline.

Kerja sama itu, lanjut dia, akan memudahkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal, terutama pengidap kanker.

Akses dan komunikasi dokter spesialis onkologi dan pasien kanker di RS Siloam Banjarmasim dengan dokter spesialis dan konsultan onkologi di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi akan terbuka lebar, sehingga jika ditemukan kasus-kasus yang perlu penanganan lebih lanjut di Jakarta.

Sebagai bentuk nyata komitmen melayani masyarakat, pihaknya juga menghadirkan pelayanan IGD 24 jam dan dilengkapi dengan ruang ICU dan HCU, radiologi (CT Scan dan X-roy), ruang kemoterapi, rehabilitasi medik, laboratorium, farmasi, serta beberapa fasilitas lainnya untuk menunjang kebutuhan operasional rumah sakit.



Komentar
Banner
Banner