Kasus HIV AIDS

Setelah Bandung, Bogor Terbanyak Kedua HIV AIDS di Jabar

Kabupaten Bogor mencatat HIV AIDS terbanyak kedua di Jawa Barat. Angkanya mencapai 794 kasus sepanjang 2023 tadi.

Featured-Image
Kabupaten Bogor mencatat kasus HIV AIDS terbanyak kedua setelah Bandung di Jawa Barat. Foto: apahabar.com/Zenal Abidin

bakabar.com, BOGOR - Kabupaten Bogor mencatat HIV AIDS terbanyak kedua di Jawa Barat. Angkanya mencapai 794 kasus sepanjang 2023 tadi.

"Jumlah itu kami peroleh dari 89.122 tes yang telah dilakukan di sepanjang tahun ini ke sejumlah orang yang diduga mengidap HIV dan AIDS," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bogor Mike Kaltarina bakabar.com, Rabu (3/1).

Kasua HIV dan AIDS ini rata-rata menulari usia produktif. Antara 25 sampai 45 tahun.

Baca Juga: Luc Montagnier, Penemu Virus HIV Pertama di Dunia

Di bandingkan 2022, angka tahun tadi meningkat. Tak banyak, tapi tetap bertambah naik. "Di tahun 2022 jumlahnya mencapai 746 kasus," bebernya.

Meskipun jumlahnya besar, tapi peresentasenya kecil. Sekitar 0,89 persen. Namun penderitanya masih di usia produktif.

Baca Juga: Menyelamatkan Generasi, Dinkes Kaltim Perlu Serius Tangani Pasien dari HIV

"Kalau evaluasi tingkat Jawa Barat Kabupaten Bogor berada di peringkat 2, paling banyak Kota Bandung," ungkapnya.

Bahkan di wilayah Kabupaten Bogor sudah ada rumah sakit yang melayani pasien HIV. Tapi tidak semua, hanya beberapa.

"Selain 11 puskesmas, layanan lain ada di 4 RSUD dan tiga Rumah Sakit yakni RSPG, Sentra Medika, dan RSAU dr. M. Hassan Toto Kemang," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner