bakabar.com, MARTAPURA – Aksi Briptu Suharno, polisi yang mengeluarkan pistol ke hadapan para driver Gojek di Citraland, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, dinilai sudah sesuai SOP atau Standard Operating Procedure.
Aksi Briptu Suharno yang terekam dalam video berdurasi 1 menit 10 detik hingga viral itu dianggap menenangkan situasi.
Saat itu, lebih dulu terjadi konflik antara seorang konsumen bernama Agus Maulana (29) dengan driver Gojek, Mansyur.
Hanya saja kesalahpahaman muncul. Saat Briptu Suharno membawa Agus, malah dianggap Mansyur dan rekan Gojek lainnya, anggota Polres Banjar itu ingin membawa kabur.
Padahal, niatnya hendak mengamankan, kemudian dibawa ke Polsek Kertak Hanyar. Kini, konflik antara Agus yang COD barang ke driver Gojek Mansyur Rp347.888 sudah berakhir damai. Agus sepakat mengganti kerugian Mansyur.
Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas Polres Banjar Iptu H Suwarji, menjelaskan bahwa aksi Briptu Suharno cukup berani dan heroik, serta patut diapresiasi.
“Di tengah puluhan massa yang saat itu dalam kondisi emosi, Briptu Suharno tetap dengan bijaksana menjalankan peran dan tugasnya sebagai seorang Polisi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” terang Iptu Suwarji, kepada bakabar.com, Jumat (4/3) siang.
Menurutnya, dalam situasi tersebut, Briptu Suharno bisa saja jadi korban amukan massa karena melindungi seorang kostumer yang tengah berseteru dengan driver ojol tersebut.
“Alhamdulillah dalam situasi yang penuh dengan kesalahfahaman tersebut, Briptu Suharno tetap tenang menghadapinya,” lanjut Suwarji.
Ditambahkannya, meskipun anggota polisi yang bertugas di Satuan Reserse Polres Banjar itu sempat mengeluarkan senjata api dinas miliknya, dia tidak sebutir peluru pun menembakkannya.
“Ketenangan dan kedewasaan Briptu Suharno itu patut kita apresiasi bersama. Dia mengeluarkan senjata api miliknya hanya untuk meyakinkan massa bahwa dirinya memang seorang anggota Polri karena sebelumnya massa sempat menduga bahwa Briptu Suharno adalah rekan dari Kostumer yang berseteru tersebut,” terang Iptu Suwarji.
“Andaikan saat dilokasi tidak ada anggota Polri yang menengahi, entah apa yang akan terjadi, Wallahu a’lam bishawab,” tutup Suwarji.
Terkait hal ini, Briptu Suharno rencananya akan diberi reward oleh Kapolres Banjar karena aksinya yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Akhir Ribut Pengoder COD dan Driver Gojek di Citraland Banjar hingga Polisi Keluarkan Pistol
