Hot Borneo

Sesak Napas, Pria Tanah Laut Tewas Terlentang di Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU – Seorang pria ditemukan tewas di belakang sebuah warung kawasan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru,…

Featured-Image
Polisi menunjukkan lokasi penemuan jasad Daud di belakang warung di Jalan Jurusan Pelaihari Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Senin (13/6) siang. Foto: Istimewa 

bakabar.com, BANJARBARU – Seorang pria ditemukan tewas di belakang sebuah warung kawasan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Senin (13/6) siang.

Belakangan diketahui, jasad pria tersebut bernama Daud (48). Saat ini jenazah Daud sudah dibawa ke rumah duka tak jauh dari lokasi kejadian.

Dari keterangan saksi, beberapa saat sebelum penemuan Daud tak bernyawa ia sempat datang ke warung dan meminta dibuatkan teh hangat.

Pemilik warung menerangkan Daud mengaku sempat mengeluh sakit menyesak. Kemudian ia menyeduh teh hangatnya dan bersandar di warung.

“Saat di warung korban sempat minta jemput oleh temannya bernama Sabran dan Muhammad Syafii,” kata Kasi Humas Polsek Liang Anggang Aiptu Kardi Gunadi mewakili Kapolsek.

Lalu, tak lama kemudian Daud meninggalkan warung dan menuju ke arah belakang.

Rekan korban yang dihubungi pun datang. Hendak menemui, namun tidak dapat menemukan Daud di sekitaran warung.

Sampai akhirnya, si pemilik warung menemukan Daud telah meninggal dunia dalam posisi terlentang di belakang warungnya.

“Berdasar keterangan kepala Dusun Pandahan (tempat Daud tinggal), ia diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi,” ungkap Kardi.

Hal itu pun dibenarkan pihak keluarga, sehingga jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Jurusan Pelaihari Desa Pandahan, Bati-Bati, Kabupaten Tanah laut oleh rekanan BPK Pandahan.

Salah satu relawan di lokasi mengatakan informasi didapat bahwa Daud mengalami sakit menyamak atau angin duduk pada saat di kebun.

“Sudah dibawa ke rumah duka, warga sekitar juga,” ujarnya.



Komentar
Banner
Banner