bakabar.com, MARTAPURA – Gedung DPRD Banjar ramai didatangi warga untuk mendapatkan dosis vaksin gratis, Kamis (14/10).
Kegiatan Serbuan Vaksinasi (Servak) Maritim ini diselenggarakan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin bersinergi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banjar.
Kali ini seribu dosis vaksin disediakan dengan dua varian, yakni Sinovac dan AstraZeneca.
Melibatkan 39 tenaga kesehatan gabungan sekaligus sebagai tim vaksinator dari Balai Pengobatan Lanal Banjarmasin, Dinkes Banjarmasin dan Dinkes Banjar.
Pantauan langsung, ruang rapat paripurna lantai II DPRD Banjar dipenuhi warga berbagai usia yang antusias mengantre giliran vaksin.
Sedangkan di luar ruang paripurna, sebagai tempat pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan. Sekitar pukul 13.00 kegiatan vaksinasi selesai.
Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, mengatakan kegiatan Operasi Servk Maritim secara massal ini sesuai perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, agar berperan aktif menyukseskan program pemerintah dalam rangka percepatan dan penanganan penyebaran Covid-19 secara totalitas.
“Sinergitas ini untuk menciptakan herd immunity [kekebalan kelompok] di lapisan masyarakat, supaya tetap terlindungi dari virus, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan normal menuju tatanan kehidupan yang baru dan sehat,” ujar Danlanal.
Ia mengungkapkan antusias masyarakat bervaksin sangat tinggi. “Dalam seminggunya kita hanya mendapat jatah 1.000 dosis dan itu dipastikan habis,” terangnya.
Bupati Banjar, H Saidi Mansyur mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah percepatan vaksinasi menuju Indonesia yang sehat dan ekonomi yang pulih.
“Kabupaten Banjar masih di bawah 20 persen capaian vaksinasi. Untuk itu ke depan kita akan terus bekerja sama dengan TNI maupun POLRI dan instansi lain dalam menggalakan vaksinasi guna meningkatkan capaian vaksinasi, karena tolak ukur turun, naiknya PPKM salah satunya di capaian vaksinasi," kata Bupati Banjar.
Sementara Ketua Kadin Banjar yang juga Ketua DPRD Banjar, H M Rofiqi mengungkapkan tingginya antusias masyarakat melebihi kuota vaksin yang tersedia.
“Antusias masyarakat kita sangat tinggi terbukti pada saat pendaftaran kapasitas kami overload, sehingga tidak semua bisa terkoordinir lantaran keterbatasan dosis vaksin," ungkapnya.
Alasan dipilihnya Gedung DPRD Banjar, politisi Partai Gerindra ini menyatakan bahwa sesuai peruntukannya, dari rakyat untuk rakyat. "Kita kembalikan marwah gedung DPRD Banjar dari rakyat untuk rakyat," tutupnya.