bakabar.com, BANJARMASIN – Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Riden Hatam Aziz dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Sabilar Rosyad bertandang ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (30/10).
Mereka datang menghadiri Rapat Wilayah Khusus (Rawilsus) DPW FSPMI Kalsel di Restoran Apung Banjarmasin, Sabtu (30/10).
Presiden FSPMI menyerukan buruh di Kalsel untuk terus memperjuangkan pembatalan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 yang telah disahkan pada 5 Oktober silam.
Menurutnya Omnibus Law UU Cipta Kerja telah membawa dampak buruk dan kerugian bagi kesejahteraan buruh.
"Itu perjuangan kita yang paling utama," ujarnya.
Selain itu, Riden menekankan untuk mendeklarasikan kembali kebangkitan Partai Buruh.
Partai Buruh adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pertama kali pada 28 Agustus 1998. Partai politik ini pernah menjadi peserta Pemilu 1999, Pemilu 2004, dan Pemilu 2009.
Saat ini, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengisi kursi Presiden Partai Buruh. Sementara ketua mahkamahnya diisi Riden Hatam Aziz.
"Buruh sudah memiliki partai dan tinggal melanjutkan perjuangan," ucapnya didampingi Sekretaris DPW FSPMI Kalsel, Santo.
Riden menyerukan para buruh bersatu di partai ini selaras ideologi organisasi. Terkhusus bagi mereka yang belum tercatat bergabung di partai lain.
“Jika telah tercatat mengikuti partai lain diserahkan ke diri sendiri. Apakah mengundurkan diri dan ikut Partai Buruh, atau sebaliknya,” jelasnya.
"Tapi diharapkan karena kita punya rumah dan wadah sendiri, ya kembali ke rumah lah," tuturnya.
Riden, menurut Santo, ingin membangkitkan kembali Partai Buruh agar regulasi politik sekarang berpihak ke buruh.
“Kehidupan buruh harus lebih bahagia dan sejahtera dengan keberadaan partai ini,” ujarnya.
Oleh karenanya, Riden menargetkan Partai Buruh bisa ikut berlaga di Pilkada 2024 dan mengisi kursi parlemen.
"Lahirnya Omnibus Law UU Cipta Kerja itu kekalahan telak buruh yang dihasilkan oleh politik," tegasnya lagi.
Kalsel menjadi provinsi kedelapan yang didatangi presiden dan sekjen FSPMI. Perwakilan Polda Kalsel dan Korem 101/Antasari tampak hadir di Rawilsus DPW FSPMI Kalsel.
"Serikat pekerja tetap harus semangat dan bekerja sama dengan serikat buruh yang lain. Termasuk pemerintah, TNI dan Polri," pungkasnya.
