bakabar.com, PELAIHARI – Program Strategis Nasional (PSN) di Kawasan Industri (KI) Jorong Kabupaten Tanah Laut, nampaknya sangat diseriusi oleh PT WPR (Wahyu Putra Ramadhan), pengusaha lokal setempat.
Terbaru perusahaan di bawah naungan Grup WPR kini menyiapkan master plan sebagai prasyarat di Kementerian Investasi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tanah Laut, Masturi, mengatakan pasca-pengusaha lokal Grup WPR menyatakan minat untuk menggarap KI Jorong.
Maka proses perizinan terus berjalan bahkan kini tengah mempersiapkan rancangan master plan (perencanaan) dalam menggarap kawasan tersebut.
“Itu salah satunya. Syarat izin dalam membangun kawasan industri di Jorong di Bumi Tuntung Pandang tersebut,” kata Masturi.
Masturi bilang Kementerian Investasi juga melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat menunggu master plan yang dirancang oleh calon pengelola yakni Grup WPR.
Masturi menambahkan untuk tahap awal masterplan Kawasan Industri Jorong yang lama akan di-reviu ulang dengan luasan 958 hektare dari potensi kawasan peruntukan industri seluas 6.370 hektare.
“Luasan ini juga sedang direvisi oleh Dinas PUPRP Tanah Laut terkait tata ruangnya,” ujarnya.
Kawasan Industri Jorong juga berdampingan dengan Pelabuhan Pelaihari di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong berkapasitas 1000 dead weight tonnage (DWT).
Grup WPR sendiri telah memiliki ratusan hektare lahan di Kawasan Industri Jorong. Investor lokal itu telah merancang sejumlah kegiatan salah satu di antaranya pembangunan pabrik CPO.