Liga Voli Korea Selatan

Sering Dirotasi, Megawati Mulai Tak Dipercaya Pelatih Red Sparks?

Penampilan Megawati Hangestri Pertiwi bersama Red Sparks terlihat semakin menurun. Berbeda dengan performanya di awal musim liga Voli Korea Selatan.

Featured-Image
Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi saat melakukan spike di pertandingan Liga Bola Voli Korea Selatan. Foto: kovo

bakabar.com, JAKARTA - Penampilan Megawati Hangestri Pertiwi bersama Daejeon Red Sparks terus mengalami penurunan.

Performanya sangat jauh dibandingkan di dua putaran awal Liga Bola Voli Korea Selatan 2023/2024.

Pevoli Indonesia itu hampir selalu bermain full di sepanjang pertandingan. Tapi kini Megawati mulai sering mendapatkan rotasi yang diberikan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.

Hal itu dilakukan karena performa megawati sudah tidak sebaik sebelumnya yang selalu menjadi andalan. Kondisi ini pun menimbulkan pertanyaan, apakah pelatih Red Sparks mulai tidak mempercayai Megawati? 

Baca Juga: Spike Megawati Menurun, Penyebab Red Sparks Sering Kalah?

Di sisi lain, dalam beberapa pertandingan terakhir mereka sulit meraih kemenangan. Bahkan dalam putaran ketiga mereka hanya meraih dua kemenangan dan menelan 4 kekalahan.

Berharap bisa bangkit di putaran keempat, tim besutan Ko Hee-jin malah menelan kekalahan di partai perdananya saat digulung 0-3 oleh Pink Spider, Kamis (28/12).

Hasil tersebut membuat pelatih berusia 43 tahun itu meminta anak asuhnya untuk mengeluarkan performa terbaiknya.

Selain itu, Ko Hee-jin juga berambisi untuk memenangkan 5 pertandingan di putaran ke 4.

Baca Juga: Megawati Cetak Poin Terendah, Red Sparks Dipermalukan Pink Spider

"Kita harus meraih 5 kemenangan (pertandingan tersisa) di putaran ke-4. Saya menyuruh para pemain untuk mengalahkan Pink Spider atau Hyundai Hillstate(duel selanjutnya), meskipun Red Sparks sudah kalah 1 pertandingan," harapnya.

Disisi lain, menurunnya performa anak asuhnya dinilai karena kurangnya motivasi dari segi psikologis pemain. Banyak pemain yang terlihat underperform seperti Megawati Hangestri.

"Saya pikir alasan mengapa ada begitu banyak kesalahan adalah karena ada beberapa kekurangan, baik psikologis maupun teknis," ucap Ko Hee-jin.

Sejatinya, Red Sparks tampil menjanjikan di dua putaran awal liga bola voli Korea Selatan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Tim Megawati Red Sparks di Seri Keempat V-League

Bahkan Megawati sempat menjadi perhatian tersendiri karena penampilannya yang memukau dan terpilih sebagai MVP putaran pertama.

Menurunnya penampilan Megawati akan menjadi bahaya tersendiri untuk dirinya. Sebab jika ia tidak mampu mengembalikan performa terbaiknya, ia diperkirakan akan kehilangan tempat di Red Sparks musim depan.

Editor
Komentar
Banner
Banner