bakabar.com, JAKARTA - Bagaimana jadinya bila Anda yang semula hendak ke Jogja, tapi malah kesasar sampai ke Solo? Pasti merasa jengkel, bukan? Itulah kiranya yang dirasakan pemilik akun TikTok @shinta_rona.
Beberapa waktu belakangan, video unggahannya menggemparkan jagat maya. Dalam video berdurasi sekitar 34 detik itu, si pemilik akun yang diketahui bernama Prasetyo menceritakan bagaimana dirinya bisa tersesat sampai ke Solo.
“Dari Klaten mau ke Jogja, malah sampai Solo. Bayangin [...] Astagfirullah mau ke Jogja malah ke Solo gara-gara ini anak,” ujarnya dalam video sembari mengarahkan kamera ke kekasihnya yang membaca Google Maps.
Sontak, unggahan tersebut menuai beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit yang mengalami kejadian serupa, “Lu mending bang, lah cewek gue megang maps malah nyampe Batu Malang padahal niatnya ke Gresik,” tulis salah satu akun di Twitter.
Pun tak sedikit warganet yang mengaitkan kejadian tersebut dengan anggapan ‘perempuan tak mahir memahami Google Maps.’ Sebagaimana yang dituliskan akun lain, “Iso iso bakal muncul statement baru: CEWEK ITU TIDAK BISA BACA GOOGLE MAPS!”
Lantas, apakah stereotip yang demikian benar adanya? Benarkah perempuan lebih sulit memahami navigasi ketimbang laki-laki?
Gunakan Bagian Otak Berbeda
Ternyata, memang benar bahwa perempuan kurang mampu memahami navigasi. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan dalam penelitian Norwegian University of Science and Technology (NTNU).
Dalam eksperimen itu, mereka menguji pria dan wanita dalam memecahkan teka-teki labirin 3D. Mereka menggunakan pemindai MRI untuk melihat apakah terdapat perbedaan aktivitas otak saat kedua gender itu mengorientasikan diri.
Hasilnya, perempuan dan laki-laki memiliki strategi navigasi yang berbeda. Dokter dari NTNU sekaligus penulis studi, Carl Pintzka, mengatakan pria menggunakan arah mata angin selama navigasi ke tingkat yang lebih besar.
Hal itu dikarenakan laki-laki lebih banyak menggunakan bagian otak hippocampus, sementara perempuan menggunakan area frontal. Temuan tersebut didukung pula dengan gambar MRI otak yang menunjukkan kedua gender itu menggunakan area otak yang luas ketika mereka bernavigasi.
Penelitian lain yang dimuat dalam Frontier juga menunjukkan temuan serupa. Bahwasanya, laki-laki memiliki kecerdasan spasial yang lebih unggul dibandingkan dengan perempuan.
Hal tersebut disebabkan perempuan lebih rentan terhadap emosi. Sehingga, gyrus parahippocampal mereka bekerja kurang efisien dibandingkan laki-laki.
Pengaruh Evolusi Zaman Purba
Penelitian NTNU juga mengungkapkan kemampuan navigasi yang berbeda antara pria dan wanita merupakan hasil evolusi. Pada zaman kuno, pria adalah pemburu dan wanita adalah pengumpul, sehingga masing-masing otak berevolusi secara berbeda.
Studi tersebut menuliskan bahwa perempuan lebih baik dalam menemukan objek secara lokal daripada pria. "Secara sederhana, wanita lebih cepat dalam menemukan sesuatu di rumah, dan laki-laki lebih cepat menemukan (arah menuju) rumah itu," tulisnya, dikutip dari Science Daily.
Itulah beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa wanita lebih sulit membaca Google Maps ketimbang lelaki. Apakah Anda juga termasuk orang yang kesulitan menentukan navigasi?