bakabar.com, JAKARTA - Perkembangan ponsel andalan Apple yakni iPhone, dinilai makin mirip ponsel dengan sistem operasi Android.
Misalnya pada tahun ini, iPhone 15 series baru saja mengadopsi teknologi soket USB-C.
Penggunaan USB-C di iPhone 15 series guna mematuhi aturan lingkungan baru yang ditetapkan Uni Eropa (EU).
Padahal ponsel Android dari berbagai merek sudah menggunakan USB-C sejak tujuh tahun lalu.
Baca Juga: Deretan Fitur Baru di iOS 17.2, Sepsial untuk iPhone 15 Pro Series
Melansir Cnet pada (21/11), iOS 17 yang kini digunakan iPhone 15 series juga mengusung beberapa fitur yang mirip dengan Android.
Dalam World Wide Developers Congress (WWDC) 2023 pada Juni lalu, Apple menghadirkan fitur audio transkrip dan pengenalan suara dalam aplikasi telepon serta pengirim pesannya.
Fitur tersebut sudah lebih dulu dihadirkan pada ponsel Android Google Pixel 7 dan 7 Pro.
Fitur voice typing untuk mengetik teks berdasarkan perintah suara yang di iOS 17, juga sudah ada di Google Pixel 6 dan 6 Pro.
Baca Juga: Suunto Vertical Punya Fitur Canggih untuk Aktivitas Outdoor, Harganya?
Selain itu, iOS 17 juga memiliki beberapa kesamaan lain dengan produk Google terbaru seperti StandBy Mode yang sudah hadir duluan di Android.
Apple juga menambah kemampuan pengunduhan peta offline ke aplikasi navigasinya.
Tapi sekali lagi, fitur ini sudah dimiliki Google Maps bertahun-tahun lalu.
Bahkan fitur unduh peta secara offline, sudah hadir pada Google Maps untuk iOS.
Selain itu, Android Authority juga menyebut banyak fitur iPhone 15 yang mirip Android.
Misalnya kemampuan kamera iPhone 15 Pro Max dengan zoom 5x lipat yang mengandalkan sensor menghadap ke luar. Hal ini juga yang digunakan kamera telefoto Android.
Baca Juga: Wujud Ponsel Samsung Galaxy A25 Bocor, Spek Menarik dengan RAM 8 GB
Kemudian Apple memamerkan kemampuan mengedit foto yang diambil dan dapat diubah menjadi foto potret.
Fitur ini bukanlah hal baru untuk ponsel Android.
Sebab Google Photos sudah memiliki fitur blur background untuk pengambilan gambar tertentu. Misalnya foto orang dengan latar belakang yang jelas.
Selain itu, Google Photos mampu menawarkan alat potret khusus dalam pengeditan yang bekerja secara offline.
Baca Juga: Bocoran iPhone 16 Pro, Dari Ukuran Layar hingga Poni Mirip Android
Sementara itu, Digital Markets Act (DMA) telah mengidentifikasi perusahaan tertentu, termasuk Apple serta Google yang memgembangkan Android.
Sebagai penjaga gerbang, DMA mewajibkan perusahaan untuk membuka layanannya agar pasar lebih kompetitif.
Hal ini bisa berdampak pada iPhone yang dituntut harus membuka akses sideloading, sehingga penggunanya bisa memasang aplikasi dari pihak ketiga atau di luar App Store.
Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan, iPhone di EU akan memiliki fitur ini pada kuartal I 2024.
Dengan sideloading tersebut, tentunya iPhone akan seperti ponsel Android yang sistem operasinya bersifat terbuka.
Baca Juga: Apple akan Rilis iPad Air Berukuran 12,9 Inci, Bagaimana Detailnya?
Namun, Apple akan membatasi sideloading dengan fitur geo-lock yang berlaku di wilayah EU saja.
Hingga kini belum ada tanggapan Apple mengenai berbagai kemiripan fitur iPhone dengan Android.
Namun jika Android lebih canggih dari iPhone, pantaskah ponsel Apple dijual dengan harga tinggi?
