bakabar.com, JAKARTA - Aplikasi navigasi Google Maps akan memiliki banyak fitur baru berteknologi kecerdasan buatan (AI).
Fitur AI pada Google Maps akan memudahkan pengguna dalam pencarian lokasi, menjelajah lingkungan sekitar, hingga memilih rute sampai tujuan.
Techcrunch melaporkan pada (26/10), Google Maps akan lebih detail dalam menemukan objek tertentu, punya tampilan antarmuka baru, sampai informasi lokasi stasiun pengecasan baterai kendaraan listrik.
Google Maps yang dilengkapi AI, akan memiliki peta dengan kota atau wilayah yang telah diperluas dan menyediakan inspirasi ide lewat kolom pencariannya.
1. Mencari Hal Spesifik di Pencarian
Contohnya saat pengguna mengetik pencarian semisal "latte art hewan”, Google Maps akan menampilkan hasil foto dari kata yang dicari.
Hasil foto yang ditampilkan ini berasal dari foto-foto yang diunggah berbagai pengguna di Google Maps.
Baca Juga: Laptop Google Chromebook Plus Mau Rilis, Harga Mulai Rp6 Jutaan
Foto tersebut juga dapat diklik untuk memperlajari lebih dalam tentang hal yang dicari. Misalnya foto latte art yang dicari, saat diklik akan menampilkan kedai kopi tertentu.
Lalu Google Maps akan memperlihatkan lokasi hingga rute navigasi ke suatu kedai terkait.
Namun fitur baru Google Maps ini rencanananya akan diluncurkan di sejumlah negara terlebih dahulu seperti Jepang, Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat pekan ini.
Meski begitu, Google berencana untuk memperluas fiturnya ke lebih banyak negara dalam waktu mendatang.
2. Cari Ide hingga Lokasi Tujuan di Kota Tertentu
AI juga memungkinkan pengguna mencari hal-hal di sekitar di lokasi yang kurang diketahui misalnya saat berlibur.
Contohnya ketika berada di Tokyo, pengguna dapat menelusuri dengan mengetik “aktivitas yang dapat dilakukan di Tokyo”.
Baca Juga: Tecno Rilis Camon 20 Series Edisi Mr Doodle, Bisa Glow In the Dark
Google Maps kemudian akan memberikan sejumlah saran aktivitas hingga rekomendasi tempat menarik seperti “anime”, “bunga sakura”, atau “pameran seni”.
Tentunya hal-hal tersebut akan disertai rute navigasi untuk mencapai lokasi yang dipilih atau bisa menyimpannya sebagai rencana mendatang.
Fitur baru Google Maps ini bakal diluncurkan secara global di Android dan iOS dalam beberapa minggu mendatang.
3. Tampilan Baru Google Maps
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini juga mengumumkan adanya pembaruan tampilan antarmuka navigasi dengan lebih akurat dan realistis.
Sehingga pengguna dapat melihat gambar bangunan yang lebih nyata dengan tampilan rute berupa peta dengan warna baru yang lebih baik.
Google mengklaim, fitur baru Google Maps ini bakal memudahkan pengguna saat berkendara.
Baca Juga: Xiaomi Watch 2 Pro Andalkan Wear OS dari Google, Fiturnya Melimpah
Pembaruan ini bakal diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang di 12 negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Kanada, Prancis, dan Jerman.
Khusus pengguna di AS, pengemudi nantinya akan mulai melihat apakah ada jalur High Occupancy Vehicle (HOV) di sepanjang rutenya.
Sementara di Eropa, Google akan memperluas informasi batas kecepatan kendaraan dengan bantuan AI untuk 20 negara.
Kedua fitur di AS dan Eropa ini, akan tersedia di ponsel Android, ponsel iOS, dan mobil dengan Google Built-in dalam beberapa bulan mendatang.
4. Infomasi Lengkap Stasiun Pengecas Daya Kendaraan Listrik
Fitur baru di Google Maps dapat mendukung pengguna kendaraan listrik dengan informasi stasiun pengisian daya yang muncul di peta.
Informasinya juga detail, karena stasiun pengecasan baterai yang ditampilkan akan kompatibel dengan kendaraan listrik pengguna.
Lalu ada juga informasi spesifikasi stasiun pengisian dayanya apakah cepat, sedang, atau lambat.
Baca Juga: Dukung Pemilu Damai pada 2024, Google dan Youtube Lakukan Langkah Ini
Google Maps juga akan menampilkan kapan terkahir kali fasilitas tersebut digunakan.
Ini untuk memastikan pengguna dapat mengakses pengisian daya baterai kendaraan listrik sebelum menuju lokasi tersebut.
5. Fitur Baru Pengganti Live View
Berikutnya, Google juga menghadirkan fitur Lens in Maps yang sebelumnya dikenal sebagai Penelusuran dengan Live View.
Bedanya, fitur ini telah menggunakan AI dan augmented reality untuk memudahkan pengguna melihat lingkungan sekitar dan menemukan informasi tentang hal-hal seperti ATM terdekat, stasiun transit, restoran, dan banyak lagi.
Fitur Lens in Mapke tersedia di lebih dari 50 kota baru, termasuk Austin, Las Vegas, Roma, Sao Paulo, dan Taipei.
Nah untuk Indonesia, kita tunggu saja ya perkembangan fitur Google Maps berteknologi AI tersebut.