Tragedi 23 Mei 1997

Sepinya Makam Massal Jumat Kelabu di Banjarbaru

Tragedi Jumat Kelabu pada 23 Mei 1997 silam masih segar di ingatan warga Kalimantan Selatan meski sudah 26 tahun berlalu.

Featured-Image
Makam massal korban tragedi 23 Mei 1997. apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - 26 tahun yang lalu tragedi Jumat Kelabu terjadi pada 23 Mei 1997 silam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Tak ada catatan pasti mengenai jumlah korban dalam tragedi terbesar sepanjang sejarah kemanusiaan di Bumi Lambung Mangkurat, sebutan Kalsel. Yang jelas ada ratusan jasad yang dimakamkan secara massal.

Para korban tragedi Jumat Kelabu itu dimakamkan di pemakaman Jalan Ahmad Yani Km 22, Gang PDI, Landasan Ulin, Banjarbaru.

Baca Juga: Menolak Lupa Tragedi Jumat Kelabu Banjarmasin

Sesuai pantauan teranyar, kondisi makam tampak ditumbuhi rumput liar. Plang bertulisan Jumat Kelabu pun nampak usang.

"Setahu saya lebih seratus jasad yang dimakamkan di situ," kata penjaga makam, Samuji sembari menunjuk ke pemakaman Jumat Kelabu.

Meski lebih seratus, namun Samuji memastikan jumlah jasad yang ditanam di lubang itu tidak sampai 200.

Kendati ditumbuhi rumput liar, kondisi pemakaman tetap terawat. Samuji bersama penunggu makam lainnya rutin memotong dan menyemprot tumbuhan yang ada.

"Peziarah yang datang semakin tahun semakin sepi," akunya.

Samuji menyebut peziarah yang datang hanya keluarga yang merasa jika kerabatnya termasuk dalam korban tewas pada kerusuhan 26 tahun silam.

Di sisi lain, Sabirin, penjaga makam Jumat Kelabu lainnya mengungkap hal menarik. Yakni soal cerita mistis di balik tragedi berdarah di Mitra Plaza Banjarmasin itu.

"Jika tanggal 23 Mei, setiap tahun biasanya ada yang kerasukan di Mitra Plaza itu," tuturnya.

"Ini berdasarkan cerita dari kerabat korban yang termasuk dalam peristiwa kelabu itu," pungkas Sabirin.

Editor


Komentar
Banner
Banner