Hot Borneo

Apatisme Masyarakat Banua di Peringatan Tragedi Jum'at Kelabu

Dalam mengenang tragedi 23 Mei 1997 Banjarmasin, sejumlah mahasiswa di Kalsel menziarahi makam massal Jumat Kelabu.

Featured-Image
BEM ULM berziarah ke makam massal Jumat Kelabu. Foto-apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Sebagian masyarakat Kalimantan Selatan hari ini dianggap tidak memiliki kepedulian terhadap Tragedi Jum'at Kelabu yang terjadi pada 23 Mei 1997.

Pandangan ini diyakini oleh para mahasiswa yang sedang menziarahi makam korban tragedi tersebut pada Selasa (23/5) hari ini.

Lokasi pemakaman massal itu berada di Jalan Ahmad Yani, Gang PDI, Landasan Ulin, Liang Anggang, Banjarbaru.

Kepala Departemen Pergerakan, BEM ULM, Muhammad Syamsu Rizal, menilai sebagian masyarakat hari ini seakan apatis dengan sejarah kelam yang pernah terjadi di Banua. 

"Entah karena lupa gara-gara tergerus zaman atau bahkan tidak peduli," ucapnya, usai berziarah.

Baca Juga: Buntut Video Syur 47 Detik, Rebecca Klopper Diadukan ke Polisi

Karena alasan itulah, BEM ULM melakukan ziarah untuk mendoakan korban tragedi Jum'at kelabu. 

"Selain untuk mengenang peristiwa itu, kami juga mendoakan para korban yang meninggal pada tragedi itu," katanya. 

Tak bermaksud untuk mengungkit luka lama, menurut dia, peringatan tragedi ini dilakukan untuk diambil pelajarannya, dan agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

Tidak menutup kemungkinan, lanjut Rizal, keluarga dari teman-temannya juga termasuk korban dari tragedi waktu itu. 

"Kegiatan ini bukan untuk mengungkit luka lama, tapi untuk mengenang dan supaya kejadian seperti itu tidak lagi terulang," tegasnya.

Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Bantah Sengaja Tunda Ketok Aturan Sistem Pemilu

Tragedi Jum'at Kelabu menjadi salah satu peristiwa kelam yang tercatat dalam sejarah Indonesia menjelang kejatuhan Orde Baru. 

Ratusan korban berjatuhan. Beberapa orang dikabarkan menghilang. Bangunan dan fasilitas umum pun dirusak dan dibakar. Keberingasan dan kekejaman manusia tergambar di hari Jumat, 23 Mei 1997 itu.

Editor


Komentar
Banner
Banner