bakabar.com, BANJARMASIN – Memasuki adaptasi baru atau era new normal pasca-pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) rupanya tidak menjadi angin segar bagi sebagian pelaku usaha hotel berbintang di Banjarmasin.
Pasalnya, masih ada hotel berbintang yang menampung tim medis penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebut saja seperti Fave Hotel Banjarmasin.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya terdapat 135 orang petugas medis menginap di hotel yang bersebelahan dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin tersebut.
"Hotel masih dihuni tenaga medis, sedikitnya terdapat 135 orang," ucap General Manager Fave Hotel Banjarmasin, Devy Antonius Malo kepada bakabar.com, Rabu (1/7) pagi.
Sejauh ini, pihaknya masih belum mengetahui sampai kapan ratusan petugas medis penanganan Covid-19 menginap di Fave Hotel Banjarmasin.
"Belum tahu, kami menunggu arahan saja," katanya.
Mereka senantiasa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sehingga tidak ada satu orang pun pelayan hotel yang terpapar Covid-19.
Namun, biaya operasional hotel mengalami peningkatan sebesar 20-30 persen jika dibandingkan dengan sebelum ada pandemi Covid-19 ini.
"Yang pasti biaya operasional meningkat jika dibandingkan sebelum adanya protokol kesehatan," beber Devy.
Demi menekan cost itu, Manajemen Fave Hotel Banjarmasin lebih meningkatkan efisiensi karyawan.
Dengan cara memultifungsikan dengan baik agar operasional tetap berjalan dan pelayanan tetap prima dirasakan tim medis penanganan Covid-19.
"Efisiensi karyawan. Artinya karyawan yang ada kita multifungsikan dengan baik agar operasional tetap berjalan dan pelayanan prima tetap dirasakan para teman-teman tenaga kesehatan," pungkasnya.
Editor: Muhammad Bulkini
