bakabar.com, BARABAI – Rusimah (57) mengaku senang dan bahagia kala mengetahui seluruh biaya rawatnya dijamin program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Momen itu dialami Rusimah pada awal tahun 2022 lalu saat dirinya dirawat di RSUD Haji Damanhuri Barabai Kabupatan Hulu Sungai Tengah (HST).
“Waktu itu saya dirawat karena kurang darah dan ada gejala jantung juga. Seminggu saya dirawat saat itu,” kata wanita asal Desa Alat Kecamatan Hantakan HST ini, Kamis (29/12).
Seluruh proses dan biaya pengobatan yang diperolehnya terlalui dengan mudah dan tidak ada kendala sama sekali.
Ya, Rusimah terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen PBPU-BP Pemkab HST. Iuran bulanannya dibayarkan pemkab.
“Bersyukur sekali karena semua biayanya ditanggung. Kalau tidak ada JKN ini mungkin akan cukup sulit juga karena cukup besar biayanya,” tutur Rusimah.
Rusimah menyebut, selain pengalaman awal tahun itu, juga pernah beberapa kali menjalani pemeriksaan di puskesmas atau Faskes terdaftarnya.
“Yang hebat menurut saya adalah, JKN-KIS ini bisa menjamin saya setiap kali periksa meskipun saya tidak menunjukkan kartunya, tapi pakai KTP saja sudah bisa diterima dan dilayani di Puskesmas maupun di RS,” kata Rusimah.
Bagi dia, pelayanan di puskesmas dan rumah sakit semuanya diberikan dengan sangat baik dan memberikan kenyamanan baginya.
“Waktu sampai ke RS itu sebelumnya saya periksa dulu di puskesmas, lalu saya dinyatakan untuk perlu dirawat di RS dan diberikan rujukan. Semua prosesnya dan pelayanannya sangat mengesankan,” kisah Rusimah.
Rusimah berharap terus terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Sebab dengan program itu, dia merasa aman dan tidak takut untuk berobat.
"Tetapi tetap menjaga kesehatan agar bisa beraktivitas normal seperti biasa," tutup Rusimah.