Peristiwa & Hukum

Tiga Hari Pencarian, Remaja Tenggelam di Sungai Munti HST Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

Setelah tiga hari dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan pada Minggu (4/2/24) siang, sekitar pukul 11.27 Wita.

Featured-Image
Proses evakuasi korban tenggelam di dekat Jembatan Dharma, HST. Minggu (4/2/24). Foto: Relawan HST

bakabar.com, BARABAI - Tim Relawan Gabungan akhirnya menemukan remaja tenggelam di Sungai Munti.

Remaja bernama Muhammad Luthfi Hidayat sebelumnya tenggelam saat berenang di Sungai Munti, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (2/1/24) sore, sekitar pukul 17.30 Wita.

Setelah tiga hari dilakukan pencarian, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (4/2/24) siang, sekitar pukul 11.27 Wita.

Baca Juga: Relawan Gabungan Masih Cari Remaja Tenggelam di Sungai Munti HST

Informasi yang diterima bakabar.com, korban ditemukan oleh Tim Relawan Gabungan kurang lebih 650 meter dari titik tenggelam, tepatnya di dekat Jembatan Dharma, Barabai Darat, Kecamatan Barabai, HST.

Baca Juga: Hingga Malam, Pencarian Remaja Diduga Tenggelam di Sungai Munti HST Masih Berlanjut

Saat ditemukan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia, dengan kondisi tubuh membengkak.

Sesaat pascaditemukan, korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju ke rumah duka di Desa Tangkarau Tengah, atas permintaan pihak keluarga.

Baca Juga: Unit Siaga SAR Tabalong Bantu Pencarian Remaja HST Diduga Tenggelam Sungai Munti

Diberita sebelumnya, seorang remaja dilaporkan hilang ketika berenang di Sungai Munti, Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (2/1) sekitar pukul 17.30 Wita.

Remaja yang diketahui bernama Muhammad Luthfi Hidayat itu merupakan warga Desa Tangkarau Tengah. 

Selanjutnya pencarian pun dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama relawan dan masyarakat sekitar.

"Berdasarkan keterangan saksi (teman korban), korban awalnya melompat ke sungai dari samping Jembatan Munti Raya,” jelas Kalak BPBD HST, H Ahmad Apandi, kepada bakabar.com.

Remaja berusia 12 tahun itu sempat beberapa kali muncul ke permukaan. Namun karena arus yang cukup deras, korban mulai kewalahan dan tidak muncul lagi ke permukaan.

"Korban terakhir kali terlihat sekitar 20 meter dari Jembatan Munti Raya," sambung Apandi.

Editor


Komentar
Banner
Banner