Apahabar.com, Magelang - Sepasang kaki milik Muhfid (33) yang menjadi korban ledakan petasan di Dusun Junjungan,Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang akhirnya ditemukan tenaga kesehatan (nakes).
Sebagai informasi, sepasang kaki Muhfid dinyatakan hilang akibat peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu 26 Maret 2023 pukul 20.00 WIB.
Selain kaki, ledakan tersebut membuat tubuh korban terpotong-potong menjadi beberapa bagian dan ditemukan dalam waktu yang tidak bersamaan.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Ledakan Bahan Petasan di Magelang
Saat ditemui bakabar.com di lokasi kejadian, Rabu 29 Maret 2023, nakes Puskemas Kaliangkrik, Slamet (45) mengatakan potongan kaki tersebut ditemukan dalam waktu yang berbeda.
"Kaki kanan ditemukan pada Selasa 28 Maret 2023 sore, jarak penemuan 50 meter dari TKP. Sedangkan, kaki kiri ditemukan Rabu 29 Maret 2023 dengan jarak penemuan 75 meter dari TKP," kata Slamet.
Meski demikian, saat ini. Muhfid sudah dimakamkan tanpa kedua kakinya.
Selain potongan kaki kiri dan kanan, pihaknya juga menemukan beberapa potongan tubuh lainnya dari korban.
"Benar, kami juga menemukan kulit kaki persis di TKP-nya. Dan, ini potongan daging yang mirip dengan kulit telinga ditemukan sekitar 50 meter dari TKP," kata Slamet.
Baca Juga: Pemkab Magelang Siapkan Bantuan Korban Ledakan Bahan Petasan di Kaliangkrik
Slamet memperkirakan, hingga saat ini, masih ada bagian tubuh lain seperti kulit yang masih tersisa.
"Saat ini potongan daging dan kulit yang diduga bagian kulit telinga akan diserahkan kepada keluarga untuk diamankan," katanya.