Kasus Demam Berdarah

Sepanjang 2023 Bogor Kantongi 1.265 Kasus DBD, 3 Orang Meninggal

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor klaim kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), terus naik. Bahkan, selama tahun 2023 jumlah kasus mencapai 1265.

Featured-Image
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana ketika memberikan keterangan ke awak media, Kamis (19/10), apahabar.com, /foto:Zenal

bakabar.com, BOGOR - Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor memaparkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), terus mengalami kenaikan. Bahkan, sepanjang tahun 2023 jumlah kasus mencapai 1.265.

Kenaikan kasus DBD di Kabupaten Bogor disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Karena itu, masyarakat diminta mewaspadai tiga penyakit yang kerap menyerang daya tahan tubuh.

"Penyakit yang biasanya terjadi itu ISPA, diare, dan DBD," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Adang Mulyana, Kamis (19/10).

Baca Juga: Pria di Bogor Diserang Dua Orang Misterius saat Tidur

Menurut Adang Kasus DBD mencapai 1.265 terhitung dari awal tahun 2023. Dari total kasus tersebut, sebanyak tiga orang di antaranya meninggal pada kasus DBD.

"Angka kematian pun sangat rendah, antisipasi di lapangan dan pelaporannya cepat. Karena, data tersebut masih 0,2 persen persentasinya, dan dianggap belum tinggi," jelasnya.

Adapun dari 6 kecamatan yang memiliki sebaran kasus DBD, Kecamatan Cileungsi menjadi kecamatan yang memiliki kasus DBD terbanyak. Sedangkan sebaran kasus kematian karena DBD berada di Kecamatan Ciomas 1 orang, Citeurep 1 orang Babakan Madang 1 orang.

Baca Juga: Dampak El Nino, 27 Ribu Hektare Lahan Pertanian di Bogor Rusak

"Rata-rata kasus DBD tersebar di wilayah penyangga, dan masyarakatnya bekerja di luar Bogor tapi tinggalnya di Bogor," tambahnya.

Namun pihak Dinas Kesehatan belum menemukan kasus cluster untuk DBD walaupun trennya masih naik.

"Memang tersebar temuan kasus DBD tapi belum ditemukan cluster, meskipun saat ini trennya terus naik," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner