bakabar.com, BANJARMASIN - Sepak terjang Kapolda Kalsel baru, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, tidak perlu diragukan lagi.
Selain menangani kasus-kasus besar di negeri ini, Andi Rian juga pernah diutus ke Bosnia dan Herzegowina.
Kala itu, ia menjadi anggota Konga XIV-9, sebuah pasukan perdamaian kontingen garuda.
Sementara untuk di Kalsel, sosok Andi Rian bukanlah orang baru. Ia bahkan pernah meniti karier di Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu).
Memulai karier dengan pangkat IPDA, Andi Rian bertugas pertama sebagai Pamapta di Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada 1992 hingga 1993.
Di Bumi Saijaan, ia menikah dengan Dewi, cucu mantan Bupati Kotabaru Basrindu sekaligus keponakan Tokoh Kalsel, Gerilyansyah Basrindu.
Karier Andi Rian naik dan menjabat sebagai Kapolsek Batulicin di Polres Kotabaru pada 1993 hingga 1995.
Ia kemudian menjabat sebagai Kasubag Bin Ops Bagian Serse Narkotika di Polda Kalteng pada 1995 hingga 1996.
Selanjutnya, ia dimutasi ke Polda Timor Timur sebagai menjadi Kasubag Bin Ops Sabhara pada 1998 (hanya tiga bulan).
Lalu menjabat sebagai Kapuskodal Ops di Polres Dili pada 1998-1999. Memasuki tahun 2000, dia dipindahkan ke Jakarta dan menjabat sebagai Kapuskodal Ops di Polres Metro Bekasi.
Kariernya terus meningkat dan sejumlah jabatan mentereng pernah diembannya mulai dari Kasat Res Narkoba Poltabes Medan, Kapolres Tebingtinggi, hingga Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Poldasu.
Kemudian, dia ditarik sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri dan ditugaskan lagi sebagai Dirkrimum Polda Sumut.
Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi kemudian ditunjuk sebagai Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri sesuai surat telegram dengan nomor ST/2076/VII/KEP/2020.
Sejumlah prestasi mentereng ditorehkan Andi Rian sehingga dia memperoleh promosi bintang satu.
