Relax

Seorang Ibu Bagikan 200 Bingkisan ke Penumpang Pesawat untuk Meminta Maaf. Apa yang Terjadi?

apahabar.com, JAKARTA– Baru-baru ini, warga net kembali dibuat haru oleh kisah seorang ibu yang membagikan permen…

Featured-Image

bakabar.com, JAKARTA– Baru-baru ini, warga net kembali dibuat haru oleh kisah seorang ibu yang membagikan permen pada penumpang lain, di dalam pesawat yang terbang dari Korea Selatan menuju Amerika.

Melansir dari laman Roda2.com, tampak seorang ibu yang mengantisipasi 10 jam penerbangan bersama bayinya itu, dengan membawa tas berisi bingkisan untuk masing-masing penumpang.

Terlihat jika dalam satu bingkisan memuat permen, permen karet, dan penyumbat telinga. Hal itu dilakukan oleh sang ibu sebagai bentuk permintaan maaf jika bayinya yang berusia 4 bulan rewel selama penerbangan.

img

Tak hanya aneka permen, rupanya dalam paket itu juga terselip secarik kertas yang bertuliskan:

Halo, saya Jun Woo. Saya berusia 4 bulan dan saya bepergian ke Amerika hari ini bersama ibu dan nenek saya. Saya sedikit gugup dan takut. Penerbangan pertama dalam hidupku. Itu normal.

Saya takut menangis atau menyebabkan gangguan lain. Aku akan mencoba untuk tetap tenang, tapi aku tidak bisa berjanji padamu. Silakan gunakan jika suara saya terlalu keras. Nikmati perjalanan Anda. Terima kasih.

img

Kisah ini mendapat banyak simpati dari netizen yang menganggap ide sang ibu sangat mengagumkan.

Bayi yang rewel selama penerbangan sudah sering dijumpai, adapun penyebab bayi menangis karena merasa terganggu akibat tekanan udara di ketinggian.

“Alasan utama bayi kerap menangis di pesawat adalah karena mereka belum bisa menyamakan tekanan di telinga tengah. Sebab tuba eustachius infantil bayi tidak berfungsi dengan baik layaknya orang dewasa,” ujar Dr. Simon Baer, konsultan bedah THT di Inggris, dikutip dari LiveScience.

Pada prinsipnya, kinerja Tuba Eustachius yang berfungsi sebagai jaringan penghubung telinga tengah ke tenggorokan bagian atas dan bagian belakang rongga hidung. Jadi, tuba ini bekerja untuk mengontrol tekanan dalam telinga tengah agar sama seperti di luar tubuh.

Lebih lanjut, Dr. Baer menyarankan cara yang bisa membantu telinga bayi agar tidak mengalami kondisi tersebut adalah dengan cara manuver valsalva. Atau cukup dengan menyusui bayi agar terjadi pergerakan menelan secara konstan.

Tak hanya itu, mengutip hello.doc, tips berikutnya yang tak kalah penting adalah penggunaan penutup telinga untuk meminimalisir rasa sakit pada telinga bayi selama di pesawat.

Itulah beberapa tips untuk memberi kenyamanan pada bayi saat perjalanan menggunakan pesawat. Namun jika Anda juga tak ingin mengganggu kenyamanan penumpang lainnya, mungkin cara dari ibunya Jun Woo bisa dicoba ya!



Komentar
Banner
Banner